Fataya.co.id – Perusahaan perdagangan Jepang, Itochu Corp, akan mengakhiri kerja sama strategisnya dengan perusahaan pertahanan Israel, Elbit Systems Ltd, pada akhir Februari ini. Keputusan ini diambil sebagai tanggapan atas perang yang terjadi di Gaza.
Menurut laporan dari Reuters pada Senin (5/2/20240), Itochu Aviation, Elbit Systems, dan Nippon Aircraft Supply (NAS) telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) kerja sama strategis pada Maret 2023.
Tsuyoshi Hachimura, Kepala Keuangan Itochu, menyatakan bahwa perusahaan mereka memutuskan untuk mengakhiri kemitraan ini setelah Pengadilan Dunia (ICJ) memerintahkan Israel untuk mencegah tindakan genosida terhadap warga Palestina dan melakukan langkah-langkah lebih lanjut untuk melindungi warga sipil.
Hachimura menjelaskan, “Kemitraan ini didasarkan pada permintaan dari Kementerian Pertahanan Jepang dengan tujuan mengimpor peralatan pertahanan untuk Pasukan Bela Diri.” Dia menambahkan, “Dengan mempertimbangkan perintah Mahkamah Internasional pada 26 Januari, dan bahwa Pemerintah Jepang mendukung peran Pengadilan Dunia tersebut, kami telah menangguhkan MoU tersebut, dan berencana untuk mengakhiri MoU tersebut pada akhir Februari.”
Itochu, salah satu perusahaan trading terbesar di Jepang, memiliki bisnis yang meluas di berbagai sektor, termasuk memiliki waralaba convenience store FamilyMart. Keterlibatan Itochu Aviation dengan perusahaan Israel telah menimbulkan seruan boikot terhadap FamilyMart.
Sumber: @idx_channel
