Fataya.co.id – Pasar saham India meraih keuntungan signifikan setelah para investor mengalihkan miliaran dolar dari China ke raksasa Asia Selatan tersebut. Fenomena ini terjadi seiring dengan perlambatan ekonomi yang melanda Beijing.
Perlambatan ekonomi China telah menjadi perhatian global, dengan IMF sebelumnya memperingatkan bahwa tren ini kemungkinan akan berlanjut di tahun-tahun mendatang. Faktor-faktor seperti produktivitas yang menurun dan populasi yang menua dengan cepat menjadi tantangan yang dihadapi oleh Beijing.
Sementara itu, India muncul sebagai pemenang dalam aliran dana investor ini. Negara Bollywood tersebut tengah melaksanakan reformasi kebijakan yang mendorong masuknya uang tunai ke pasar ekuitasnya. Dukungan dari populasi yang besar juga menjadi kekuatan tambahan bagi pertumbuhan ekonomi India.
India saat ini menempati posisi sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia. Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi India sebesar 6,3% pada tahun keuangan saat ini hingga akhir bulan Maret.
Dengan populasi terbesar di dunia yang terus berkembang, India diperkirakan akan memiliki jumlah penduduk mencapai 1,668 miliar orang pada tahun 2050. Hal ini menunjukkan potensi besar India sebagai pasar yang menarik bagi investor domestik maupun internasional.
Sumber: @cnbcindonesia