Gunung Butak Via Panderman – Salah satu dari sejuta keindahan alam di Jawa Timur, Gunung Butak menawarkan pemandangan eksotis yang sayang untuk dilewatkan oleh para pencinta alam Indonesia.Gunung Butak, juga dikenal dengan sebutan Gunung Buthak, adalah sebuah gunung non-vulkanik yang memiliki pesona alam yang luar biasa.
Salah satu daya tarik utamanya adalah luasnya padang rumput atau sabana yang membentang. Sabana ini terletak di lokasi pos terakhir sebelum mencapai puncak gunung. Tempat ini menjadi destinasi yang ideal bagi para pendaki untuk mendirikan perkemahan dan menikmati berbagai aktivitas luar ruangan.
Table of Contents
Peta Gunung Butak Via Panderman
Terdapat beberapa jalur pendakian yang berbeda menuju puncak Gunung Butak. Jalur-jalur ini menawarkan tingkat kesulitan yang beragam, sehingga pemilihannya bergantung pada tingkat pengalaman dan preferensi Anda sebagai pendaki.
1. Jalur Sumber Waru
Jalur ini biasanya menjadi favorit para pendaki. Peta Gunung Butak akan menunjukkan titik awal pendakian, lokasi pos-pos istirahat, dan poin-poin penting lainnya dalam rute ini.
2. Jalur Gondosuli
Jalur ini merupakan alternatif lain yang dapat Anda pertimbangkan. Dengan bantuan peta, Anda dapat melihat rute lengkap dan mengukur jaraknya.
Salah satu fitur menarik dari peta ini adalah informasi tentang sumber air terdekat. Ini penting karena pendaki seringkali memerlukan pasokan air selama perjalanan. Dengan mengetahui lokasi sumber air, pendaki dapat merencanakan perjalanan mereka dengan lebih efisien, mengurangi beban yang dibawa, dan menjaga keseimbangan hidrasi selama pendakian.
Gunung Butak via Panderman
Gunung Butak, dikenal juga sebagai Gunung Buthak, adalah salah satu destinasi pendakian yang menakjubkan di Jawa Timur. Jalur pendakian via Panderman adalah pilihan favorit bagi banyak pendaki yang ingin menjelajahi pesona gunung ini. Berikut informasi lengkap mengenai pendakian melalui jalur ini:
Lokasi Basecamp
Basecamp Gunung Butak via Panderman terletak di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jawa Timur. Basecamp ini sama dengan basecamp pendakian Gunung Panderman dan itulah sebabnya jalur ini dikenal dengan sebutan via Panderman.
Jalur, Medan, & Sumber Air
Jalur pendakian Gunung Butak via Panderman relatif mudah diikuti. Anda hanya perlu mengikuti tanda-tanda arah atau jalur yang jelas selama perjalanan trekking. Medan treknya adalah tanah liat padat, dan vegetasi di gunung ini masih terjaga dengan baik, termasuk hutan lumut yang indah.
Selama pendakian, Anda tidak perlu khawatir tentang persediaan air minum karena terdapat dua titik sumber air di sepanjang jalur, yaitu di Pos 1 dan Pos 4 (Padang Sabana).
Estimasi Waktu Mendaki
Estimasi total waktu pendakian Gunung Butak via Panderman adalah sekitar 8 jam. Berikut rincian waktu perjalanan:
- Basecamp ke Pos 1: 1 jam
- Pos 1 ke Pos 2: 1,5 jam
- Pos 2 ke Pos 3: 2 jam
- Pos 3 ke Pos 4 (Padang Sabana): 2 jam
- Pos 4 ke Puncak: 30-40 menit
Puncak Gunung Butak
Dari puncak Gunung Butak, Anda akan disuguhi pemandangan indah Gunung Arjuno dan Gunung Welirang. Dengan sudut hampir 360 derajat, Anda dapat melihat ke seluruh arah. Area puncak terdiri dari puncak bendera dan dataran yang luas, dan ini juga dapat digunakan untuk berkemah.
Meskipun Anda dapat berkemah di puncak, lebih disarankan untuk mendirikan tenda di Padang Sabana, baik untuk alasan lokasi yang lebih aman dan kenyamanan. Padang Sabana adalah salah satu daya tarik utama pendakian ini dengan padang rumput yang luas dan hutan pinus yang menakjubkan.
Harga Tiket Masuk Gunung Butak
Harga tiket masuk di basecamp pendakian Gunung Butak sangat terjangkau, hanya sebesar Rp15.000. Bagi para wisatawan yang berencana untuk mendaki gunung ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Persyaratan:
Wisatawan diwajibkan untuk membawa kelengkapan seperti fotokopi KTP dan surat keterangan kesehatan sebagai persyaratan pendakian.
2. Akses ke Basecamp:
Untuk mencapai basecamp, wisatawan dapat memilih untuk berjalan kaki atau menggunakan layanan ojek, sesuai dengan preferensi dan kenyamanan masing-masing.
Dengan harga tiket masuk yang terjangkau, Gunung Butak via Panderman menawarkan pengalaman pendakian yang menyenangkan bagi para penggemar alam dan petualangan. Pastikan untuk mematuhi persyaratan pendakian dan menyiapkan diri dengan baik sebelum memulai perjalanan ke gunung ini.
Pesona Pendakian Gunung Butak yang Menawan
Gunung Butak memikat para pendaki dengan daya tariknya yang utama, yaitu luasnya padang sabana yang memukau. Sabana ini terkenal sebagai lokasi perkemahan yang sangat populer.
Para wisatawan dapat menikmati pesona beragam jenis vegetasi, termasuk keindahan bunga Edelweis yang menjadi simbol keabadian. Selain itu, terdapat banyak daya tarik lain yang menjadikan Gunung Butak sebagai destinasi wisata yang tak dapat dilewatkan.
Pesona Abadi Bunga Edelweis di Sabana
Keindahan padang sabana yang mempesona tidak hanya diperkaya oleh rerumputan saja. Salah satu harta tak ternilai yang menghiasi sabana ini adalah bunga Edelweis yang dikenal sebagai bunga yang mekar hingga 10 tahun. Bunga Edelweis telah menjadi ikon gunung-gunung di Indonesia.
Dalam upaya untuk melindungi kelestariannya, pemerintah telah menetapkan aturan yang melarang keras pemungutan bunga Edelweis. Aturan ini diatur dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia No.P.20/Menlhk/Setjen/Kum.1/6/2018, yang mengklasifikasikan Edelweis sebagai tumbuhan yang dilindungi. Pelanggaran terhadap aturan ini diberikan sanksi serius, termasuk denda dan bahkan hukuman penjara. Dengan demikian, menjaga bunga Edelweis tetap mekar adalah tanggung jawab bersama kita untuk menjaga keindahan alam yang tak ternilai ini.
