gramoxone vs roundup

Gramoxone Vs Roundup, Kenali yang Lebih Efektif!

Diposting pada

Fataya.co.id- Yuk kenali dengan bijak antara Gramoxone Vs Roundup agar tidak salah pilih!

Table of Contents

Gramoxone Vs Roundup, Kenali Yang Lebih Efektif!

Gramoxone dan Roundup adalah dua herbisida populer, tetapi memiliki perbedaan penting dalam komposisi, penggunaan, dan dampak kesehatan. Membandingkan keduanya akan membantu Anda memilih opsi yang tepat atau memahami risikonya:

Roundup 486 SL

gramoxone vs roundup

Roundup 486 SL adalah jenis herbisida yang sangat efektif dalam mengendalikan pertumbuhan gulma berdaun sempit, berdaun lebar, serta teki-tekian. Herbisisda ini terbuat dari teknologi biosorb dan surfaktan yang dipatenkan, sehingga mampu memberikan hasil yang memuaskan dalam membasmi gulma secara efektif.

Keunggulan utama dari Roundup 486 SL adalah kecepatan kerjanya yang luar biasa. Pestisida ini mampu bekerja tiga kali lebih cepat masuk ke dalam gulma dibandingkan dengan produk sejenis lainnya. Bahkan, setelah disemprot, Roundup 486 SL dapat tahan hujan selama 1-2 jam, sehingga tidak akan terlalu terpengaruh oleh cuaca.

Selain itu, Roundup 486 SL juga memiliki kemampuan untuk membasmikan tanaman rumput dan gulma secara perlahan. Pestisida ini dapat mengeringkan akar gulma dalam waktu 1 hari, sehingga dapat mengurangi pertumbuhan gulma dengan efektif.

Namun, perlu diingat bahwa penggunaan Roundup 486 SL harus mematuhi prosedur yang telah ditetapkan oleh produsen. Herbisisda ini termasuk dalam kategori bahaya II menurut WHO, sehingga penggunaannya harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan petunjuk yang ada.

Dalam hal harga, Roundup 486 SL tersedia dalam dua pilihan kemasan, yaitu kemasan 200 ml dengan harga Rp 20.000 dan kemasan 1 liter dengan harga Rp 60.000. Harga tersebut dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari toko online yang tersedia.

Dengan keunggulan kecepatan kerja dan kemampuan membasmikan gulma dengan efektif, Roundup 486 SL merupakan pilihan yang tepat bagi petani yang ingin mengendalikan pertumbuhan gulma dengan cepat dan efisien.

Gramoxone 276 SL

gramoxone vs roundup

Gramoxone 276 SL adalah herbisida yang mengandung bahan aktif parakuat diklorida sebanyak 276 g/l. Herbisida ini memiliki kekuatan yang luar biasa dalam membasmi gulma secara efektif. Dengan hanya satu kali aplikasi, Gramoxone 276 SL mampu memberikan efek yang terlihat jelas pada gulma sasaran.

Gramoxone 276 SL memiliki berbagai fungsi yang sangat berguna dalam mematikan rumput secara efektif dan efisien. Selain mampu mengendalikan anakan sawit liar, Gramoxone juga dapat mengatasi berbagai jenis gulma seperti gulma berdaun lebar dan sempit, serta teki yang tumbuh di lahan tanpa tanaman. Selain itu, Gramoxone juga efektif dalam mengendalikan pertumbuhan gulma pada hutan tanaman industri, tanaman perkebunan, tanaman pangan, padi, jagung, tanaman sayuran, anak kayu, hingga paku-pakuan yang sering mengganggu kebun atau pekarangan rumah. Dengan demikian, penggunaan Gramoxone merupakan solusi praktis dan efektif untuk mengatasi masalah rumput dan gulma pada berbagai jenis tanaman.

Namun, perlu diingat bahwa Gramoxone 276 SL termasuk dalam kategori bahaya II menurut klasifikasi WHO. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengikuti petunjuk penggunaan yang benar saat mengaplikasikan herbisida ini. Tercemar oleh zat beracun ini bisa sangat berbahaya bagi makhluk hidup karena dapat menyebabkan keracunan melalui tiga cara, yaitu melalui mulut, kulit, dan pernapasan. Oleh karena itu, pastikan untuk menggunakan alat pelindung diri yang sesuai saat mengaplikasikan Gramoxone 276 SL.

Dalam hal kecepatan kerja, Gramoxone 276 SL bekerja dengan sifat racun kontak. Ketika disemprotkan pada rumput yang menjadi target, rumput tersebut akan mati atau gosong dalam waktu yang singkat. Bahkan, hanya dalam 1 hari saja, gulma yang terkena Gramoxone akan terlihat gosong, dan dalam waktu 3 hari, gulma tersebut akan mati sepenuhnya.

Dalam hal harga, Gramoxone 276 SL tersedia dalam empat pilihan kemasan dengan harga yang berbeda-beda. Kemasan 250 ml dijual seharga Rp 27.000, kemasan 500 ml dijual seharga Rp 40.000, kemasan 1 liter dijual seharga Rp 69.000, dan kemasan 20 liter dijual seharga Rp 950.000. Harga tersebut dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari toko online yang tersedia.

BACA JUGA :   Doa Perlindungan dari Fitnah Dajjal: Jaga Diri dan Keluargamu dengan Amalan Ini!

Dengan kekuatan dan kecepatan kerjanya yang luar biasa, serta harga yang terjangkau, Gramoxone 276 SL menjadi pilihan yang tepat bagi petani dan pemilik lahan yang ingin membasmi gulma secara efektif dan efisien.

Mana yang Lebih Efektif?

Dalam memilih herbisida yang lebih efektif antara Gramoxone dan Roundup, terdapat beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan.

Pertama, keduanya memiliki bahan aktif yang berbeda. Gramoxone menggunakan bahan aktif bernama paraquat, sedangkan Roundup menggunakan bahan aktif bernama glifosat. Paraquat bekerja dengan cara menghancurkan sel-sel tanaman gulma secara cepat, sementara glifosat bekerja dengan cara menghambat enzim yang penting bagi pertumbuhan gulma.

Kedua, efektivitas herbisida juga tergantung pada jenis gulma yang ingin dikendalikan. Gramoxone cenderung lebih efektif dalam mengendalikan gulma berdaun lebar, seperti rumput liar dan semak belukar. Sementara itu, Roundup lebih efektif dalam mengendalikan gulma berdaun sempit, seperti rumput teki dan rumput gajah.

Selain itu, waktu aplikasi juga dapat mempengaruhi efektivitas herbisida. Gramoxone umumnya lebih efektif jika digunakan pada gulma yang masih muda atau pada tahap pertumbuhan awal. Sedangkan Roundup dapat digunakan pada berbagai tahap pertumbuhan gulma, termasuk saat gulma sudah dewasa.

Namun, penting untuk diingat bahwa efektivitas herbisida juga dapat dipengaruhi oleh faktor lain, seperti kondisi cuaca, dosis yang digunakan, dan metode aplikasi. Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan dengan ahli pertanian atau petani lain yang telah menggunakan herbisida tersebut untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai efektivitasnya.

Secara keseluruhan, tidak ada jawaban yang pasti mengenai mana yang lebih efektif antara Gramoxone dan Roundup. Keduanya memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing tergantung pada kondisi dan kebutuhan pertanian yang spesifik. Sebaiknya lakukan uji coba dan evaluasi sendiri untuk menentukan herbisida mana yang paling efektif untuk mengatasi gulma di lahan pertanian atau perkarangan rumah Anda.

Perbandingan Kecepatan Kerja Gramoxone vs Roundup

Perbandingan kecepatan kerja antara Gramoxone dan Roundup sangat menarik untuk dibahas. Gramoxone 276 SL bekerja dengan sifat racun kontak, yang berarti ketika disemprotkan pada rumput yang dituju, rumput tersebut akan mati atau gosong dalam waktu yang singkat. Dalam waktu hanya 1 hari, gulma yang terkena Gramoxone akan terlihat gosong, dan dalam waktu 3 hari, gulma tersebut akan mati sepenuhnya.

Sementara itu, Roundup 486 SL memiliki keunggulan dalam kemampuan bekerja tiga kali lebih banyak dan lebih cepat masuk ke dalam gulma. Bahkan, Roundup dapat tahan hujan selama 1-2 jam setelah disemprot. Pestisida ini juga efektif dalam membasmikan tanaman rumput dan gulma dengan perlahan, serta mengeringkan akarnya sehingga dapat mengurangi pertumbuhan gulma dalam waktu 1 hari.

Jadi, secara keseluruhan, Roundup memiliki keunggulan dalam kecepatan kerja yang lebih cepat dan efektif dalam membasmikan tanaman rumput dan gulma. Namun, Gramoxone juga memiliki kecepatan kerja yang cukup baik dengan kemampuan untuk membuat gulma mati dalam waktu singkat. Dalam memilih herbisida yang tepat, petani dapat mempertimbangkan kecepatan kerja dan keunggulan masing-masing produk ini sesuai dengan kebutuhan mereka.

Perbandingan Harga Gramoxone vs Roundup

Berikut adalah perbandingan harga Gramoxone dan Roundup di beberapa platform e-commerce di Indonesia:

Platform Gramoxone 250 ml Roundup 250 ml
Tokopedia Rp 25.000 – Rp 35.000 Rp 30.000 – Rp 40.000
Shopee Rp 22.000 – Rp 30.000 Rp 28.000 – Rp 38.000
Lazada Rp 23.000 – Rp 32.000 Rp 29.000 – Rp 39.000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *