Fataya.co.id – Siapa sih disini yang kalo mau ngerantau dan jauh dari rumah pasti suka dibawain kering tempe? Resep kering tempe satu ini juga gak kalah enak loh! Yuk, recook.
Resep Kering Tempe Bikin Ngiler – Ala Food Vlogger
Jika kamu ingin membuat Resep Kering Tempe yang bikin ngiler, aku punya resep spesifik untukmu. Yuk, simak!
Bahan-bahan:
– 1 kotak tempe (potong dadu sesuai selera)
– 5 buah cabai keriting (iris serong)
– 2 buah cabai merah besar (iris serong)
– Kecap manis (secukupnya)
– 1 batang daun bawang (cincang kasar)
– Minyak goreng (secukupnya)
Bumbu halus:
– 3 siung bawang putih
– 7 siung bawang merah
– 3 buah cabai rawit
– Lada bubuk (secukupnya)
– Garam (secukupnya)
– Gula (secukupnya)
– Kaldu ayam bubuk (secukupnya)
Cara membuat:
1. Siapkan semua bahan dan alat yang diperlukan. Pastikan tempe telah dipotong dadu sesuai selera.
2. Panaskan minyak goreng dalam wajan. Goreng tempe hingga matang dan kering. Angkat dan tiriskan sebentar.
3. Selanjutnya, tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan cabai keriting dan cabai merah yang telah dipotong serong. Tambahkan daun bawang dan tempe ke dalam bumbu. Aduk rata.
4. Tuangkan kecap manis secukupnya ke dalam tumisan. Aduk rata dan koreksi rasa sesuai selera dengan menambahkan garam, gula, lada bubuk, dan kaldu ayam bubuk.
5. Angkat kering tempe sederhana yang telah matang dan sajikan dengan taburan daun bawang sebagai hiasan.
Voila! Resep Kering Tempe Bikin Ngiler ala Food Vloger siap untuk dinikmati. Jangan lupa untuk mengabadikan momen memasakmu dalam video vlog yang kreatif dan menggugah selera. Selamat mencoba!
Sejarah Kering Tempe
Kering tempe merupakan salah satu olahan tempe yang telah ada sejak lama dalam budaya kuliner Indonesia. Tempe sendiri merupakan makanan tradisional yang berasal dari Indonesia dan telah menjadi bagian penting dari masakan Indonesia.
Sejarah kering tempe dimulai dari pengolahan tempe yang telah ada sejak zaman dahulu. Tempe sendiri merupakan hasil fermentasi kedelai yang dilakukan dengan bantuan jamur Rhizopus oligosporus. Proses fermentasi ini membuat tempe memiliki tekstur yang padat dan rasa yang khas.
Awalnya, tempe diolah menjadi lauk basah dengan cara direbus atau digoreng. Namun, seiring berjalannya waktu, muncul inovasi dalam pengolahan tempe menjadi kering. Pengolahan tempe menjadi kering dilakukan dengan cara menggoreng tempe hingga matang dan kering.
Pengolahan tempe menjadi kering memiliki beberapa manfaat. Salah satunya adalah membuat tempe menjadi lebih tahan lama dan tidak mudah basi. Selain itu, pengolahan ini juga memberikan tekstur yang lebih renyah dan gurih pada tempe.
Kering tempe kemudian menjadi salah satu hidangan yang populer di Indonesia. Banyak resep kering tempe yang bermunculan dan menjadi favorit masyarakat. Beberapa variasi kering tempe yang populer antara lain kering tempe biasa, kering tempe basah, dan kering tempe kacang teri.
Kering tempe juga menjadi salah satu makanan yang sering dijumpai dalam berbagai acara dan festival kuliner di Indonesia. Rasanya yang gurih dan renyah membuat kering tempe menjadi camilan yang disukai oleh banyak orang.
Dalam perkembangannya, kering tempe juga telah diadaptasi dalam berbagai masakan internasional. Misalnya, dalam masakan Amerika Serikat, kering tempe dapat dijadikan sebagai bahan tambahan dalam hidangan seperti salad atau sandwich.
Seiring dengan semakin populernya tempe sebagai makanan yang sehat dan bergizi, pengolahan kering tempe terus berkembang dan menghadirkan berbagai variasi rasa dan tekstur. Hal ini menjadikan kering tempe sebagai salah satu hidangan yang terus diminati oleh masyarakat Indonesia dan juga dunia.
Jadi, kering tempe merupakan hasil inovasi dalam pengolahan tempe yang telah ada sejak lama. Sejarahnya bermula dari pengolahan tempe menjadi lauk basah hingga kemudian dikembangkan menjadi kering dengan tekstur yang renyah dan gurih. Kering tempe menjadi salah satu hidangan yang populer di Indonesia dan terus berkembang dalam berbagai variasi rasa dan tekstur.
Leave a Reply