Erick Thohir dan Ed Husic: Tandatangani Kolaborasi Listrik Indonesia-Australia

Erick Thohir dan Ed Husic: Tandatangani Kolaborasi Listrik Indonesia-Australia

Diposting pada

Hari ini, Menko Marves ad interim, Erick Thohir, bersama Menteri Industri dan Ilmu Pengetahuan Australia, Ed Husic, secara resmi menandatangani perjanjian kerjasama untuk memajukan kolaborasi dalam pengembangan kendaraan listrik (EV) antara Indonesia dan Australia.

Dalam pernyataan resminya, Erick Thohir menyoroti potensi besar kolaborasi ini yang melibatkan dua sumber daya alam kunci, yaitu cadangan nikel melimpah milik Indonesia dan kekayaan litium yang dimiliki oleh Australia.

Menurutnya, kedua mineral ini merupakan bahan utama dalam pembuatan baterai EV, sehingga kerjasama ini menjadi langkah strategis bagi kedua negara.

“Indonesia memiliki cadangan nikel yang melimpah, sementara Australia kaya akan litium. Ini adalah mineral utama pembuatan baterai EV. Kolaborasi ini sangat penting bagi kedua negara untuk membangun poros baru ekosistem baterai kendaraan listrik,” ungkap Erick Thohir dalam komentarnya.

Erick Thohir juga menekankan bahwa Indonesia bukan hanya pasar potensial bagi kendaraan listrik, tetapi juga memiliki potensi besar sebagai bagian dari rantai pasok produksi baterai EV.

BACA JUGA :   Krisis Timnas Amin di Pilpres 2024: Aroma Perpecahan Mencuat!

Dengan demikian, industri ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap penciptaan lapangan kerja di dalam negeri dan mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Ini bukan hanya tentang menciptakan pasar yang sangat potensial, tetapi juga tentang membangun rantai pasok produksi baterai EV. Dengan begitu, industri ini dapat membuka banyak lapangan pekerjaan di dalam negeri dan mendorong pertumbuhan ekonomi kita,” tambahnya.

Kerjasama ini diharapkan dapat membuka peluang baru dalam sektor industri kendaraan listrik, memperkuat kemitraan antara Indonesia dan Australia, serta memberikan dampak positif terhadap ekonomi dan ketahanan energi kedua negara.

sumber:@erick thohir

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *