Fataya.ac.id Lonato – Qarrar Firhand Ali membuat debutnya yang mengesankan di putaran pertama WSK Championship Cup 2024 yang dihelat di Sirkuit South Garda Karting,
Lonato, Italia, Kamis-Minggu (18-21/1/2024). Pebalap muda ini berhasil finis dalam 10 besar, menunjukkan kelasnya di kancah balap internasional.
Balapan pembuka tersebut melibatkan pesaing-pesaing dari berbagai negara, seiring dengan kenaikan kelas Qarrar dari panggung nasional ke panggung profesional.
Dalam sesi kualifikasi pada Jumat (19/1/2024), Qarrar menempati posisi ke-14, memulai perjalanannya menuju posisi terbaiknya.
Dalam sesi heat, Qarrar menunjukkan kinerja cemerlang dengan finis ketiga dari total 4 heat yang dilombakan.
Namun, tantangan sebenarnya muncul pada sesi Pre Final Minggu (21/1/2024). Meskipun start dari posisi ke-21 di grupnya, Qarrar harus puas finis ke-18 karena kendala mesin yang menghambat performanya.
Qarrar tidak menyerah dan terus berjuang. Pada sesi Final yang dimulai pukul 14.26 waktu setempat, Qarrar tampil impresif.
Dengan melewati 7 pesaing lainnya, pebalap berusia 13 tahun ini berhasil finis ke-10 dari total 35 peserta, mencatatkan waktu 13 menit 41,247 detik selama 17 lap.
“Saya yakin bisa finis di lima besar kalau tak ada kendala mesin. Tapi, itulah, semua bisa terjadi di balapan,” ungkap Qarrar, yang didukung oleh Telkomsel, Pertamina, Bank BTN, Eiger, dan InTime dalam rilis kepada detikSport.
Pencapaian ini menjadi yang terbaik bagi Qarrar mengikuti seri WSK di Eropa dan juga merupakan tahun pertamanya di kelas Junior.
Meskipun ada penyesalan terkait kendala mesin, Qarrar tetap optimistis dan menyebutkan bahwa ini adalah bagian dari dinamika balapan.
Qarrar Firhand Ali, yang bergabung dengan tim Parolin, bergengsi karena telah melahirkan pegokart kelas dunia ke jenjang Formula 1, seperti Charles Leclerc dan Esteban Ocon.
Round pertama WSK Championship ini juga menjadi ajang latihan bagi Qarrar jelang tampil di pentas WSK Master pada putaran pertama akhir pekan ini.
“Insya Allah bisa lebih baik lagi di akhir pekan ini,” ujar Firhand Ali, ayahanda Qarrar, yang setia mendampingi putranya dalam setiap langkah karirnya.
Sumber:@detiksport