Table of Contents
Fataya- Doa Terhindar Dari Musibah yang Mudah Di Hafal Agar Kita Terhindar Dari Musibah
Memahami musibah yang datang tanpa di duga
Terkadang sulit sekali membedakan antara musibah, ujian atau siksaan dari Allah untuk manusia. Ada milyaran manusia yang hidup di muka bumi ini. Tetapi mereka menerima musibah, ujian sesuai dengan kadar iman dan kesungguhannya kepada Allah.
ada orang yang menerima musibah adalah sebagai ujian keimanan kesabaran dalam hidupnya.
Makanya, ada musibah yang datang kepada orang beriman. Musibah ini adalah ujian dari Allah. Ujung daripada ujian ini ada 2.
Apabila dia sabar, menerima apa yang diberikan oleh Allah kepadanya dengan lapang dada, penuh kesabaran. Dia akan memperoleh pahala yang sangat besar di sisi allah Subhanahu wa ta’ala.
Sebaliknya, ketika dia tidak sabar. Dia marah kepada Allah. Dia tidak mau menerima kenyataan dan takdir Allah. Dia tidak akan memperoleh pahala. Dia akan mendapatkan dosa karena sebab dia tidak sabar menerima ujian dari Allah.
Adakalnya musibah adalah siksaan dari Allah untuk manusia. Musibah yang berupa siksaan ini adalah musibah yang diberikan kepada manusia yang munafik, fasik, orang yang tidak mau beriman dan menyembah kepada Allah.
Maka musibah ini bagi mereka adalah siksaan yang nyata di dunia ini. Di dunia ini saja mereka sudah menerima siksa apalagi di akhirat kelak.
Untuk apa manusia di beri ujian oleh Allah
Tanya tanya mengapa punya orang yang disebut oleh Allah. Bahkan, yang diberi ujiab berat adalah orang orang yang beriman kepadanya.
Apakah kamu tau bahwa ujian yang diberikan sesuai dengan kadar keimanan seseorang. Semakin tinggi iman dan keimanan seseorang maka semakin tinggi ujian yang Allah berikan kepadanya.
Permisalan ini ibarat sebuah pohon . Semakin tinggi suatu pohon, maka semakin besar angin yang menghepas dan menerpa.
Allah memberikan musibah berupa ujian adalah agar manusia tidak lupa bahwa hanya Allah satu satunya tempat bergantung. Agar mereka selalu ingat, Allah adalah satu satunya tempat memohon dan meminta. Agar mereka selalu kembali kepada Allah.
Kapan datangnya musibah
Bahaya dan musibah bisa terjadi kapan saja dan dimana saja. Tidak ada yang tahu kapan datangnya suatu bahaya. Berikut bacaan doa agar terhindar dari musibah.
Musibah merupakan suatu hal buruk yang bisa terjadi kapan saja, dimana saja, dan pada siapa saja. Maka dari itu kita harus berdoa terhindar dari musibah,agar selalu dilindungi oleh Allah SWT.
Gambar: pixabay
Tidak ada yang tahu kapan musibah atau bahaya datang.
Seperti bencana yang menimpa Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9/2018) lalu.
Kota Palu yang masih merayakan hari jadi kotanya tiba-tiba diguncang gempa bumi 7,4 Skala Richter (SR).
• 7 Hari Pasca Gempa Tsunami, Unggahan Terbaru Pasha Ungu Jadi Sorotan & Banjir Doa, Palu Bangkit
Siapapun tentu akan bersedih jika mendapatkan bencana tersebut.
Bencana yang terjadi di Sulawesi Tengah turut menyisakan duka yang mendalam bagi para korban.
Tak hanya yang tertimpa bencana, melainkan semua masyarakat turut merasakan duka tersebut.
Bantuan-bantuan untuk para korban datang dari berbagai penjuru untuk membantu meringankan.
Setiap manusia tentunya ingin terhindar dari segala marabahaya yang bisa nemimpanya kapan saja.
Sebagai manusia, tentu selalu waspada dan hati-hati agar bisa terhindar dari musibah dan bencana yang mendadak dan tiba-tiba.
Oleh karena itu, lindungilah diri kita dari berbagai keburukan dengan membaca doa terhindar dari musibah.
• Gelar Doa Bersama dan Donasi Untuk Korban Gempa Palu, Eko Patrio Berhasil Kumpulkan Jumlah Fantastis.
Bacaan doa memohon keselamatan dari bahaya
Berikut bacaan doa dan dzikir meminta keselamatan agar terhindar dari bahaya dan bencana yang dikutip dari muslimdakwah :
بِسْمِ اللهِ الَّذِىْ لاَيَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْئٌ فِى اْلاَرِضِ وَلاَ فِى السَّمَآءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
Teks latin :
Bismillahil ladzii laa yadlurru ma’asmihi syai-un fil ardlli wa laa fis samaa’i wa huwas samii’ul aliimu
Artinya :
“Dengan menyebut nama Allah yang bersama nama-Nya sesuatu itu tidak berbahaya di bumi dan di langit. Dan Dia Maha Mendengar lagi Mengetahui.”
Dengan memahami hakekat musibah kita akan jadi insteropeksi dan mawasdiri, semua musibah datang dari Allah Subhanhu Wata’ala. Tetapi tak ada salahnya jika kita selalu membaca doa terhindar dari musibah. Kita harus banyak berserahdiri dan mengembalikan semua urusan kepada Allah.