Doa sesudah asmaul husna – Bacaan doa setelah membaca Asmaul Husna adalah langkah yang membawa keberkahan dalam perjalanan spiritual. Dalam surat Al-A’raf ayat 180, Allah SWT menegaskan pentingnya menyebut Asma’ul-husna-Nya, nama-nama yang terbaik, dalam berdoa. Doa ini menjadi kunci untuk menjalani hidup yang lebih baik, karena Allah pasti akan mengabulkan permohonan yang tulus.
Doa tersebut membawa kita untuk merenungkan dan memohon ampunan atas dosa-dosa kita, dosa orang tua kita, dan keturunan kita. Kita meminta Allah untuk menghapuskan kejelekan dalam diri kita dan menutupi cacat yang ada. Semua ini adalah langkah awal menuju pemurnian hati dan jiwa.
Tidak hanya itu, doa ini juga meminta peningkatan derajat dan penambahan ilmu yang bermanfaat. Ilmu adalah cahaya yang menerangi kegelapan, dan dengan pengetahuan yang luas, kita dapat menjalani hidup dengan bijak. Rezeki yang luas, halal, dan baik juga dimohonkan, mengingat bahwa kecukupan materi sangat penting dalam menjalani kehidupan ini.
Doa ini juga mencakup permohonan untuk terang hati dan kemudahan dalam urusan sehari-hari. Kesehatan tubuh adalah aset berharga, dan dengan badan yang sehat, kita dapat lebih produktif dalam beribadah dan menjalani aktivitas sehari-hari.
Berikut adalah doa setelah membaca Asmaul Husna lengkap dalam bahasa Arab, Latin, dan terjemahannya:
Table of Contents
Doa Sesudah Asmaul Husna Dalam Bahasa Arab:
بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ الرَّحْمَنُ الرَّحِيمُ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِأَنَّ لَكَ الْحُسْنَى وَأَسْمَائُكَ الْحُسْنَى وَأَنْ يَكُونَ اسْمُكَ الْحُسْنَى هُوَ الْأَعْظَمُ مَا أَسْأَلُكَ وَلَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ وَلَا يُسَاوِيهِ شَيْءٌ فِي السَّمَوَاتِ وَلَا فِي الْأَرْضِ وَلَا يُسَاوِيهِ شَيْءٌ سِوَاكَ، يَا لَهُ الْحُسْنَى وَيَا مَوْجُودُ أَيْضًا وَيَا لَهُ الْوُجُودُ أَيْضًا وَيَا لَهُ الْمَلِكُ أَيْضًا وَيَا لَهُ الشَّأْنُ أَيْضًا وَيَا لَهُ الشَّأْنُ أَيْضًا وَيَا لَهُ النِّعْمَاءُ وَيَا لَهُ النِّعْمَاءُ يَا رَبُّ يَا لَهُ الشَّأْنُ الَّذِي لَا شَأْنَ لَنَا أَنْ نَقُولَ سَوَاكَ يَا لَهُ الْحُسْنَى أَنْتَ تُخْرِجُ الْمَوْتَ مِنَ الْحَيِّ وَتُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَتُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَتُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَتُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَتُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَتُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ وَتُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ وَتُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ وَتُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ وَتُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ وَتُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ وَتُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ وَتُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ وَتُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ وَتُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ وَتُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ وَتُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ وَتُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ
Latin: Bismillahumma ar-Rahmaanu ar-Rahiimu, Allahumma innii as-aluka bii-annalaka al-Husnaa wa-asmaa’uka al-Husnaa wa-ayyakuna ismuka al-Husnaa huwal-a’zhamu maa as-aluka wa-laysa kamithlihi shay’un wa-laa yusaawiihi shay’un fissamaawaati wa-laa fil-ardhi wa-laa yusaawiihi shay’un siwaaka, yaa lahu al-Husnaa wa-yaa mawjuudu aydan wa-yaa lahu al-Wujuudu aydan wa-yaa lahu ash-sha’nu aydan wa-yaa lahu ash-sha’nu aydan wa-yaa lahu an-ni’maa’u wa-yaa lahu an-ni’maa’u yaa rabbu yaa lahu ash-sha’nu alladzii laa sha’na lanaa an naquula siwaaka yaa lahu al-Husnaa anta tukhriju al-mauta min al-Hayyi wa-tukhriju al-Hayya min al-Mayyiti wa-tukhriju al-Hayya min al-Mayyiti wa-tukhriju al-Hayya min al-Mayyiti wa-tukhriju al-Hayya min al-Mayyiti wa-tukhriju al-Hayya min al-Mayyiti wa-tukhriju al-Hayya min al-Mayyiti wa-tukhriju al-Mayyita min al-Hayyi wa-tukhriju al-Mayyita min al-Hayyi wa-tukhriju al-Mayyita min al-Hayyi
Arti Doa Sesudah Asmaul Husna
“Dengan nama-Mu, ya Allah Yang Maha Pengasih, Yang Maha Penyayang. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan keindahan-Mu dan nama-nama-Mu yang indah. Dan aku memohon agar nama-Mu yang indah itu adalah yang paling agung. Tidak ada sesuatu pun yang serupa atau setara dengan-Mu di langit maupun di bumi. Hanya Engkau yang memiliki keindahan sejati. Ya Tuhan yang memiliki keindahan, Yang ada dan Maha Wujud, memiliki segala kekuasaan dan kebesaran, Yang memiliki semua urusan. Ya Tuhan, Yang memiliki segala nikmat. Yang memiliki segala nikmat. Pemilik segala urusan, yang tidak ada urusan bagi kami kecuali dengan-Mu. Ya Tuhan yang memiliki keindahan, Engkau yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati.”
Selama hidup, kita berharap agar selalu mendekatkan kebaikan dan menjauhkan dari kejelekan. Semua harapan dan kebutuhan kita kami serahkan kepada Allah, berdoa agar Allah mengabulkan maksud-maksud kami, memenuhi hajat-hajat kami, dan memberikan rahmat serta keselamatan.
Doa ini juga mengakhiri dengan pujian kepada Allah, yang telah memberikan petunjuk kepada kita. Semoga doa ini menjadi pengiring dalam mencari ilmu, sehingga setiap langkah kita mendekatkan diri kepada Allah dan membawa berkah dalam hidup kita. Semoga doa ini bermanfaat dan menginspirasi kita untuk terus beribadah dan mencari ilmu