fataya.co.id – Setiap kali menutup sholat, baik sholat wajib maupun sholat sunnah tengah malam, terdapat banyak doa yang dapat diucapkan. Salah satunya adalah doa Muhasabah yang menyentuh hati merupakan cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Muhasabah, sesuai dengan ajaran Islam, adalah proses merenungkan perbuatan di masa lalu dan sekarang, untuk menilai apakah perbuatan tersebut sudah baik atau belum. Doa Muhasabah ini dapat diucapkan dengan penuh kesungguhan, baik untuk diri sendiri maupun untuk orang tua tersayang.
Terdapat beragam doa Muhasabah yang menyentuh hati, menjadi sarana untuk introspeksi dan perenungan yang mendalam. Untuk informasi lebih lanjut mengenai doa Muhasabah, silakan simak selengkapnya di sini!
Table of Contents
Apa itu Doa Musabah?
Doa muhasabah adalah doa yang digunakan untuk merefleksikan diri, mengevaluasi perbuatan, dosa, dan kesalahan yang telah dilakukan, serta memohon ampunan kepada Allah SWT.
Melalui doa muhasabah, seseorang dapat merenungkan segala tindakan yang telah dilakukan, baik yang disengaja maupun tidak, serta memperbaiki diri agar lebih dekat dengan Allah SWT.
Doa muhasabah juga mengingatkan bahwa hidup ini sementara, sehingga penting untuk senantiasa merenungkan perbuatan dan memohon ampunan agar hidup ini bermanfaat dan mendekatkan diri kepada-Nya.
Keutamaan dan Manfaat Doa Musabah
Dalam Surat Al-Hashr ayat 18, Allah SWT menyeru orang-orang beriman untuk bertaqwa kepada-Nya dan memperhatikan perbuatan mereka untuk hari esok (akhirat). Ayat ini mengajarkan pentingnya bertaqwa dan kesadaran terhadap perbuatan yang dilakukan sebagai bentuk muhasabah kepada Allah. Firman-Nya menekankan bahwa Allah Mahateliti terhadap amal perbuatan setiap individu.
Keutamaan memanjatkan Muhasabah tercermin dalam kesadaran umat muslim yang rajin melakukan muhasabah sebagai pembelajar. Banyak kisah dalam Al-Qur’an menjadi pelajaran dan peringatan untuk umat muslim di masa depan.
Firman Allah dalam Surat Yusuf ayat 111 mengajarkan bahwa dalam kisah-kisah tersebut terdapat pelajaran bagi orang-orang yang menggunakan akal sehat. Al-Qur’an bukanlah cerita yang dibuat-buat, melainkan sebagai pembenar kitab-kitab sebelumnya, memberikan petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman.
Muhasabah juga mencakup orientasi pada masa depan dengan tujuan melakukan evaluasi diri untuk mencapai kebaikan di waktu yang akan datang.
Dalam QS. Yasin ayat 12, Allah mengungkapkan bahwa Dia-lah yang menghidupkan yang mati dan mencatat setiap perbuatan dan jejak yang ditinggalkan oleh setiap individu. Semua hal tersebut dicatat dalam Kitab yang jelas, yaitu Lauh Mahfuzh, sebagai bentuk pengingat dan perhitungan akhir di akhirat.
Doa Menyentuh Hati dengan Kalimat Doa yang Indah
Kemudian, kita melanjutkan ke inti pembahasan mengenai doa muhasabah yang penuh kekhusukan untuk menyentuh hati. Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam, mari kita langsung simak penjelasannya.
Sebelum memanjatkan doa, langkah pertama yang harus diambil adalah membaca Istighfar sebanyak 100 kali, takbir (Allahu Akbar) sebanyak 100 kali. Selanjutnya, membaca Surat Al-Fatihah satu kali dan Surat Al-Ikhlas satu kali. Setelah rangkaian ini, kemudian kita dapat membaca doa muhasabah yang akan dibahas.
Ya Allah
Engkaulah tuhan kami yang maha pencipta
Engkaulah tuhan kami yang maha memelihara
Engkaulah tuhan kami yang maha baik
Engkaulah tuhan kami yang maha penyayang
Engkaulah tuhan kami yang maha lembut
Tidak ada satu kebaikanpun yang kami rasakan dalam hidup kami, kecuali anugrahmu, ya rob.
Engkau yang maha menutupi aib-aib kami, sedangkan engkau tahu setiap rahasia-rahasia kami, ya Allah.
Engkau tahu rahasia yang tersembunyi di dalam lubuh hati kami, ya Allah.
Apabila Engkau membuka satu dari aib kami, pasti tidak ada satu pun orang yang mau berteman dengan kami. Pasti semua orang akan mencela dan menghina kami.
Ya Allah Ya Tuhanku
Betapa baiknya engkau, ya Allah
Kami berjanji kemudian mengingkarinya,
Kami meminta maaf lalu mengulanginya,
Kami meminta maaf lalu dengan sengaja melakukannya,
Tapi Engkau tidak marah, walau kamu mengulang kesalahan yang sama.
Betapa baiknya engkau, ya Allah
Ampunkan dosa-dosa kami dan orang tua kai ya Allah,
Kami pernah meninggalkan sholat sekian lama,
Padahal kami tahun sholat yang paling pertama dihisab di Akhirat ya Allah,
Maafkanlah kesalahan-kesalahan kami.
Ya Tuhan kami yang Maha besar, Maha Berkuasa dan Maha Perkasa, ampunilah kami, hamba-hamba-Mu yang tak berdaya dan sering lupa, berlagak kuasa dan memamerkan keperkasaan kepada sesama. Kami memang bersalah, kami mengaku lemah. Laa haula wa laa quwwata illaa billah.
Ya ‘Aliyuu Ya Kabiir… Wahai Tuhan Maha Besar. Yaa Maalikal Mulk,, Ya Zaljalaali wal Ikram…. Wahai Tuhan yang Menguasai segala, Wahai Tuhan yang memiliki Keagungan dan Kemurahan, Engkau memiliki wewenang atas segala, berhak berbuat apa saja.
Kami tidak berhak dan tidak pantas bertanya mengapa, Engkau renggut ribuan saudara-saudara kami, mereka adalah milikMu, mereka adalah hamba-hambaMu, kami adalah milikMu, semuanya adalah milikMu, kepadaMu-lah kami kembali.
Rabbana atina fiddunya hasanah hasanah wa filnana akhirat
Subhanakallahumma wabihamdika
Ssyhadu al-laa ilaaha illaa anta,
Astaghfiruka wa atuubu ilaika
Kesimpulan
Dalam setiap akhir sholat, baik itu sholat wajib maupun sunnah tengah malam, umat muslim memiliki banyak doa yang dapat diucapkan. Salah satu doa yang sangat bermakna adalah doa Muhasabah, yang menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Muhasabah merupakan proses refleksi terhadap perbuatan di masa lalu dan sekarang, sebagai evaluasi atas kebaikan atau kekurangan yang telah dilakukan. Doa Muhasabah ini sungguh memegang makna mendalam, memungkinkan seseorang untuk merenungkan perbuatan mereka dan memohon ampunan kepada Allah.
Keutamaan doa Muhasabah tercermin dalam kesadaran umat muslim yang rajin melaksanakan muhasabah sebagai pembelajaran dari kisah-kisah dalam Al-Qur’an.
Selain itu, doa ini mengandung harapan untuk memperbaiki diri guna mendekatkan diri kepada Allah dan meraih keberkahan. Dengan doa Muhasabah, umat muslim dapat merasakan kehangatan dan kerinduan untuk selalu bersatu dalam ibadah dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
