Insiden kecelakaan heboh di Cilincing

Guncangan Cilincing: Diplomat Tabrak Pejalan Kaki! Terungkap Fakta Mengerikan

Diposting pada

Jakarta, 10 November 2023 – Sebuah insiden kecelakaan menggemparkan kawasan Cilincing, Jakarta Utara. Sebuah mobil berpelat diplomatik dengan kode CD (Corps Diplomatique), tepatnya dengan nomor polisi CD-27-09, menabrak empat pejalan kaki di sekitar wilayah tersebut.

Kecelakaan yang terjadi pada Jumat (10/11) ini melibatkan mobil mewah jenis Lexus GS 300 yang dikendarai oleh seorang pria berwarga negara asing. Sayangnya, identitas pengemudi tersebut tidak diungkap dalam informasi yang diterima.

Menurut saksi mata, kejadian bermula ketika mobil diplomatik tersebut menabrak tiga pejalan kaki, yaitu MR (17), SP (16), dan IH (19). Tanpa memberhentikan laju kendaraannya, pelaku kemudian melarikan diri, menyusul menabrak korban keempat, M (43). Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun keempat korban mengalami luka-luka yang cukup serius.

Kejadian ini berlangsung di sekitar kawasan Cilincing pada pagi hari, menciptakan ketegangan di antara warga setempat. Keberhasilan aparat kepolisian dalam menangkap pelaku tak lama setelah kejadian memberikan sedikit kelegaan. Pelaku berhasil ditangkap di depan New Priok Container Terminal One (NPCT1).

BACA JUGA :   Bayi Ditemukan di Musholla: Wanita Lahirkan dengan Cerita Menyentuh!

Tidak hanya itu, ternyata mobil ini sudah pernah terlibat dalam kontroversi pada bulan Juli lalu di Jalan Rasuna Said. Pada waktu itu, pengemudi mobil ini diduga melakukan penguntitan terhadap seorang wanita selama empat hari.

Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, kejadian ini menimbulkan keprihatinan di kalangan masyarakat terkait penggunaan mobil diplomatik yang terlibat dalam insiden serius. Keberlanjutan penyelidikan akan dilakukan untuk mengungkap lebih lanjut tentang kecelakaan ini dan memberikan keadilan kepada para korban.

Sumber: @kumparancom

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *