Fataya.co.id – Data terkini menunjukkan bahwa sekitar satu per tiga impor non migas Indonesia pada tahun 2023 disuplai oleh China. Fakta ini menyoroti peran penting China sebagai mitra dagang utama bagi Indonesia dalam memenuhi kebutuhan impornya.
Menurut laporan dari sumber terpercaya, Indonesia mengimpor berbagai barang non migas dari China, mencakup berbagai sektor industri seperti manufaktur, teknologi, dan barang konsumsi. Peran China dalam menyediakan sebagian besar impor non migas Indonesia pada tahun 2023 memberikan dampak signifikan pada neraca perdagangan Indonesia.
“Dalam upaya memenuhi kebutuhan berbagai sektor industri, sekitar seperempat impor non migas Indonesia pada tahun lalu berasal dari China,” ungkap sumber terkait dalam keterangan resminya.
Pentingnya peran China sebagai pemasok utama impor non migas bagi Indonesia menunjukkan kedekatan hubungan ekonomi antara kedua negara. Kerja sama ini tidak hanya terbatas pada sektor perdagangan, tetapi juga melibatkan investasi dan proyek-proyek bersama di berbagai bidang.
Meskipun China menjadi kontributor utama, pemerintah Indonesia terus berupaya untuk mengembangkan kerja sama perdagangan dengan berbagai negara lainnya. Diversifikasi sumber impor diharapkan dapat meningkatkan ketahanan ekonomi Indonesia dan mengurangi ketergantungan pada satu mitra dagang tertentu.
Analisis lebih lanjut mengenai dinamika impor non migas Indonesia dan peran China di dalamnya diharapkan dapat memberikan wawasan lebih mendalam tentang perkembangan ekonomi Indonesia dan hubungannya dengan mitra dagang internasional.
Sumber: @idx_channel