Fataya.co.id – Presiden Joko Widodo secara resmi mengumumkan pembukaan lowongan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024, melibatkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Jumlah formasi yang dibuka mencapai 2,3 juta, dengan rincian 690.822 formasi untuk fresh graduate dan sisanya, sebanyak 1.605.694 formasi, diperuntukkan bagi PPPK.
Presiden Jokowi menyoroti bahwa penerimaan ASN tahun 2024 akan difokuskan pada pemenuhan kebutuhan di bidang pelayanan dasar, khususnya di sektor guru dan tenaga kesehatan.
Pemenuhan ASN ini juga diarahkan untuk Instansi Pusat, Instansi Daerah, dan Lulusan Sekolah Kedinasan.
Dalam pengumuman resminya, Presiden Jokowi menyampaikan, “Proyeksi kebutuhan ASN tahun 2024 sangat memprioritaskan pemenuhan tenaga di sektor pelayanan dasar, termasuk guru dan tenaga kesehatan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan publik di berbagai sektor.”
Terkait dengan alokasi formasi, Presiden menjelaskan bahwa 690.822 formasi untuk fresh graduate akan membuka peluang bagi para lulusan baru untuk bergabung dalam dunia ASN.
Sementara itu, sisanya yang mencapai 1.605.694 formasi ditujukan untuk memenuhi kebutuhan tenaga di berbagai instansi pemerintahan.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas aparatur sipil negara.Dengan membuka lowongan sebanyak ini, diharapkan dapat memperkuat sektor pelayanan publik dan mendukung pembangunan nasional,” tambahnya.
Pemenuhan ASN melalui CASN 2024 diharapkan dapat memberikan kesempatan lebih luas bagi masyarakat yang berminat untuk berkontribusi dalam pemerintahan.
Proses seleksi dan penerimaan akan dilaksanakan dengan transparan dan adil, sesuai dengan prinsip-prinsip meritokrasi.
Dengan pembukaan lowongan sebanyak ini, diharapkan akan terjadi peningkatan kualitas layanan publik serta pemenuhan kebutuhan aparatur sipil negara yang sesuai dengan tuntutan masyarakat.
Pemerintah berharap agar seluruh proses seleksi dapat berjalan lancar, dan ASN yang terpilih nantinya dapat memberikan kontribusi maksimal dalam pembangunan bangsa.
sumber:@beritasatu