Cara Membuat Pupuk Kandang Menggunakan Fermentasi EM4

pupuk kandang

Fataya.co.id- Hai teman-teman! Kali ini, kami akan mengulas mengenai pupuk kandang, sebuah jenis pupuk organik yang memiliki potensi untuk meningkatkan kesuburan tanah dan hasil panen. Meskipun begitu, pupuk ini dapat menciptakan suhu tinggi yang beresiko merugikan tanaman jika langsung diaplikasikan dan masih berupa campuran kotoran hewan.

Table of Contents

Pengertian EM4

EM4 merupakan singkatan dari Effective Microorganisms 4, yang mengandung beragam mikroorganisme yang bermanfaat bagi manusia dan lingkungan. Terdapat bakteri, jamur, dan ragi di dalam EM4 yang dapat meningkatkan kecepatan dan efisiensi proses fermentasi pupuk kandang. Menambhkan EM4 akan mempercepat pembuatan pupuk kompos dibandingkan dengan metode alami yang membutuhkan waktu berbulan-bulan. Berikut langkah-langkah pembuatannya!

Cara Membuat Pupuk Kandang Menggunakan Fermentasi EM4

1. Siapkan pupuk kandang yang akan difermentasi

Gunakan kotoran yang masih dalam kondisi segar, jangan yang sudah terlalu kering atau basah dan bisa dari kotoran kambing. Setelah itu, Anda juga bisa menambahkan sedikit arang, sekam, jerami, daun kering atau dedak di antara lapisan kotoran. Ini akan membantu menjaga kelembaban dan sirkulasi udara di dalam tumpukan.

2. Melarutkan pupuk kandang dengan air

Larutkan setiap satu liter pupuk kandang ke dalam dalam 10 liter air bersih. Artinya, jika Anda menggunakan 5 liter pupuk kandang maka memerlukan 50 liter air bersih. Pastikan jumlah air tidak terlalu banyak, Anda dapat memastikannya dengan membuat gundukan dari adonan dengan tinggi sekitar 15-20 cm, air. Cobalah kepal adonan menggunakan tangan dan lepaskan, adonan yang benar harus kembali mengembang (kandungan air sekitar 30%). Masukkan pupuk ke dalam wadah seperti ember atau drum.

3. Mempersiapkan EM4

Dapatkan EM4 di toko pertanian yang tersedia dalam bentuk cairan berwarna coklat dengan aroma yang manis dan segar. Di dalamnya ada mikroorganisme hidup yang membantu tanaman dalam menyerap unsur hara yang ada di tanah. Campurkan EM4 dan adonan pupuk dengan perbandingan setiap satu liter EM4 kedalam 10 liter campuran pupuk kandang dan air. Jadi, jika Anda memiliki 50 liter campuran pupuk kandang dan air, Anda perlu lima liter EM4. Supaya semakin subur bisa juga tambahkan tetes tebu/gula dengan perbandingan yang sama dengan EM4.

4. Mengaplikasikan pupuk kandang dengan campuran EM4

Pastikan perbandingan komposisi antara EM4, pupuk kandang, dan air bersih tepat. Anda bisa mulai menyiramkan larutan EM4  secara perlahan dan bertahap ke dalam ember berisi pupuk. Aduk dengan alat pengaduk dari ranting kayu atau potongan bambu. Aduk sampe merata, agar semua bahan tercampur dengan baik. Tutup ember menggunakan kain atau plastik tebal. Apabila pupuk langsung diletakkan di atas lantai maka tutup gundukan dengan terpal.

5. Pengecekan kondisi wadah secara berkala

Letakkan wadah di tempat yang teduh dan sejuk. Proses pembuatan kompos dilakukan dalam wadah tertutup supaya proses fermentasi berjalan dengan baik. Proses fermentasi  umumnya berlangsung selama 7-10 hari. Jangan lupa untuk selalu menimbang berat wadah dan melakukan pengecekan suhu setiap hari untuk mengetahui perkembangan pupuk organik.

Anda dapat memantau suhu fermentasi pupuk organik menggunanakan termometer. Pastikan suhunya ideal, sekitar 30-40° Celsius. Jika suhunya melebihi 60° C, maka buka penutup dan bolak-balikkan adonan, lalu tutup kembali gundukan tersebut. Jaga suhunya agar tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah, karena bisa memengaruhi hasilnya.

Setelah itu, Anda hanya perlu menunggu. Pupuk ini membutuhkan waktu untuk mengalami perubahan. Nah, dalam beberapa hari pertama, mungkin Anda belum melihat perubahan yang signifikan. Tapi jangan khawatir, hal ini wajar terjadi. Anda dapat melakukan pengadukan lagi dan menutupnya dengan lebih rapat. Lalu, setelah beberapa hari, Anda akan mulai melihat perubahan yang menarik. Misalnya, muncul jamur berwarna putih lembut di sekitar permukaan gundukan pupuk.

Jangan lupa untuk melakukan pengadukan secara teratur. Kekurangan udara dapat membuat aktivitas mikroba menurun dan menghasilkan gas metan yang berbau. Jadi, pastikan Anda memberikan suplai oksigen yang cukup dengan mengaduk pupuk secara teratur.

Tunggu sampai proses fermentasi selesai atau sekitar 14 hari. Pupuk kandang dengan EM4  sudah siap pakai. Siramkan pupuk ini ke tanaman atau campurkannya dengan tanah sebelum dijadikan sebagai media tanam.

asuransi syariah, life insurance, car insurance, student insurance

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*