Bulog Pastikan Bansos 10 Kg Bebas dari Politik, Fokus pada Kesejahteraan Masyarakat

Bulog Pastikan Bansos 10 Kg Bebas dari Politik, Fokus pada Kesejahteraan Masyarakat

Diposting pada

Fataya.co.id – Badan Urusan Logistik (Bulog) memberikan penegasan kuat bahwa program bantuan sosial (bansos) berupa beras 10 kilogram yang mereka salurkan saat ini sepenuhnya bebas dari kepentingan politik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) yang dijadwalkan pada 14 Februari 2024.

Bulog Pastikan Bansos 10 Kg Bebas dari Politik, Fokus pada Kesejahteraan Masyarakat

Direktur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi, mengungkapkan kekhawatiran terkait seringnya bantuan pangan dikaitkan dengan agenda politik tertentu, terutama menjelang pemilihan umum. “Kami mengamati bahwa bantuan pangan yang sedang disalurkan ini seringkali dikaitkan dengan agenda politik tertentu, salah satunya adalah pemilihan umum yang saat ini sudah di depan mata. Hal ini menjadi perhatian khusus bagi Bulog,” ujar Bayu pada Kamis (1/2/2024).

Bulog memastikan konsistensi dalam melaksanakan kegiatan penyaluran bansos sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Tujuan dari program ini adalah untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, dan tidak ada keterlibatan dalam kepentingan politik. Langkah ini juga diambil sebagai upaya otoritas dalam mengurangi tekanan gejolak harga pangan yang dapat dipicu oleh dampak El Nino.

BACA JUGA :   Eksklusif! Gedung Kemenko di IKN Ditempati 8 Kementerian, Simak Tahap Awalnya!

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, menegaskan bahwa pelaksanaan bantuan pangan yang disalurkan kepada 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tidak memiliki kaitan dengan kepentingan dan agenda politik apapun. “Pelaksanan bansos beras yang telah berjalan sejak tahun lalu akan terus dilaksanakan dengan dasar kepedulian pemerintah kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan,” ujarnya.

Dengan penegasan ini, diharapkan masyarakat menerima bantuan sosial dengan keyakinan bahwa program ini dilaksanakan semata-mata untuk memberikan dukungan kepada mereka yang membutuhkan, tanpa adanya intervensi politik yang dapat mengarahkan arah program bantuan tersebut.

Sumber: @idx_channel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *