Fataya.co.id-Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa Bantuan Langsung Tunai (BLT) mitigasi risiko pangan 2024 masih dalam tahap pencairan.
Pernyataan ini disampaikan kepada media pada Jumat (16/2) di kantornya. Airlangga menjelaskan bahwa penyaluran BLT membutuhkan proses penganggaran di Kementerian Sosial dan kontrak dengan PT Pos Indonesia.
Meskipun diumumkan beberapa pekan lalu, BLT belum sampai kepada masyarakat yang membutuhkan.
Menurut Airlangga, BLT ini tidak memiliki kaitan dengan Pemilu dan penyalurannya akan dilakukan selama tiga bulan dengan jumlah Rp600.000 per bulan kepada 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Sumber : @cnbcindonesia