Marquez, yang memulai kiprahnya dengan Gresini, finis keempat dalam post season test pada November lalu. Hanya terpaut 0,171 detik dari Maverick Vinalez (Aprilia).
Marquez telah membuat banyak orang memprediksi bahwa ia akan bersaing ketat di musim baru, bahkan dengan juara bertahan Francesco ‘Pecco’ Bagnaia dan runner-up Jorge Martin.
Meskipun Marquez memiliki reputasi dan keterampilan yang tak diragukan lagi, ia dengan bijak meredam ekspektasi tinggi yang dihadapkan kepadanya. Dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari GPOne, Marquez mengungkapkan.
“Semua orang punya ekspektasi tinggi terhadapku, dan salah satu tugasku adalah meloloskan diri dari semua ini. Bagaimana pun, ini lebih sulit daripada sebelumnya karena beberapa tahun terakhir yang sulit.”
Pembalap delapan kali juara dunia ini menambahkan bahwa memikirkan tentang titel juara dunia saat ini keliru. “Maaf karena mengatakannya, tapi akan keliru untuk memikirkan tentang titel juara dunia terutama karena aku tidak memenangi satupun balapan dalam dua tahun,”
ungkapnya. “Anda tidak bisa menghadapi sebuah musim dengan pemikiran ini, bahkan sebelum pramusim dan datang dari musim-musim yang sudah kujalani.”
Dengan mantap, Marquez menegaskan bahwa fokusnya saat ini adalah bersenang-senang, mencoba banyak hal, dan membuat kemajuan.
“Penting untuk menghindari sorotan, melakoni satu balapan demi balapan, karena ini membuat Anda bekerja lebih tenang dan tidak menciptakan kekeliruan di awal di mana semua orang mengharapkan yang terbaik,” tandas pembalap berusia 30 tahun tersebut.
Sumber:@detiksport.ac.id