Bacaan Adzan dan Doa setelah Adzan serta Iqomat [LENGKAP]

ilustrasi orang sedang adzan

Table of Contents

Bacaan Adzan dan Doa setelah Adzan serta Iqomat Beserta Terjemahnya

 

Bacaan adzan selalu kita dengar tiap hari sebagai panggilan sholat.

Tulisan bacaan adzan adalah sebagai berikut:

bacaan adzan

 

Hakekat adzan adalah doa. Doa adalah salah satu media komunikasi yang efektif antara seorang hamba dengan Allah. Dimana seorang hamba lewat perantara doa dia berhubungan kepada Allah secara langsung tanpa ada perantara pihak ke tiga.

Dalam berdoa ada beberapa waktu waktu khusus yang istimewa bagi umat Islam untuk berdoa kepada Allah. Di mana doa pada waktu itu sangat berpotensi untuk dikabulkan oleh Allah Subhanahu Waata’alaa.

doa adzan

Gambar: Islami.co

Sejarah bacaan  adzan

Mempelajari dan memahami sejarah dan asal usul adanya bacaan adzan dan iqomah ini sangat penting bagi kita umat Islam.

Terutama kamu generasi milenial ini. Dimana kamu hidup dan tumbuh di tengah gempuran teknologi dan dunia digital yang luarbiasa.

Dunia digital dan teknologi mengajak kita untuk selalu terkoneksi dengan smartphone, android dan ipad. Kita banyak sibuk oleh sesuatu yang bersifat main main. Kalau kita tidak menyadarinya sedini mungkin, maka kita akan merugi.

oke, kita lanjut ya…

Pada saat Islam mulai berkembang. Umat Islam mulai banyak. Ajaran Islam disebarkan secara terang terangan di Madinah.

Umat Islam mulai kesulitan untuk mengetahui panggilan waktu sholat secara bersama sama. Tujuannya ya agar dalam waktu singkat umat mengetahui bahwa telah masuk waktu sholat. Kemudian segera berbondong bondong menuju masjid untuk melaksanakan sholat berjamah.

Rosulullah Sallahu Alaihi Wasallam berinisiatif untuk mengumpulkan sahabat, mengajak mereka musyawarah. Nabi Muhammad Sallahu Alaihi Wasallam mengajak sahabat untuk musyawarah menentukan cara terbaik mengetahui panggilan sholat.

Musyawarah itu juga bertujuan mengetahui cara efektif untuk mengajak umat Islam berbondong bondong dan ramai menuju ke masjid untuk shalat jamaah.

Dalam majelis musyawarah ini banyak sekali usulan dari para sahabat. Diantara usulaan itu adalah mengibarkan bendera sebagai tanda panggilan sholat. Apabila bendera telah berkibar hendaknya setiap yang melihatnya mengabarkan kepada sahabat yang lain supaya segera berangkat ke masjid untuk menunaikan.

Ada juga yang mengusulkan memakai terompet. Hal ini seperti yang orang Yahudi lakukan.

Ada juga usulan agar membunyikan lonceng. Seperti yang orang Nasrani kerjakan.

Ada lagi usulan agar menyalakan api pada tempat yang tinggi. Supaya orang yang melihatnya segera memberi tahu yang lain dan bergegas menuju ke masjid. Dengan adanya api ini akan ada asap yang bisa menyebar dan di ketahui oleh sahabat yang lain yang rumahnya jauh dari masjid.

Apakah diantara usulan sahabat itu ada yang diterima oleh Rosululah Sallahu Alaihi Wasallam? Ternyata tidak, tidak ada usulan yang diterima sama sekali oleh rosulullah Sallahu Alaihi Wasalam hingga berahirnya musyawarah malam itu.

Suatu malam Abdullah bin Zaid bermimpi bertemu dengan seorang yang membawa lonceng. Lalu dia bertanya “Apakah lonceng itu di jual?

Orang itu menjawab “Untuk apa lonceng itu?”

Lalu Abdullah bin Zaid menjawab “Untuk memanggil kaum muslimin melaksanakan sholat”

Orang asing tesebut kemudian berkata :“Maukah kamu aku ajarkan suatu cara yang lebih baik dari itu semua?”

Abdullah bin Zaid menjawab “Iya, aku mau mendengarnya”

Kemudian orang itu membaca dengan lantang:

“Allahuakbar Allahuakbar, Asyhadu alla Illaha ilallah, asyhadu anna Muhammadar rasulullah, Hayya ‘alash Shalah, hayya ‘alal Falah, allahuakbar Allahuakbar, La ilaha ilallah”

Kemudin keesokan harinya, Abdullah bin Zaid menceritakan mimpi yang dia alami kepada Rosulullah Sallallahu Alaihi Wasallam.

Ternyata mimpi yang sama juga dialami oleh sahabat Umar bin Khattab Rodhiyalahu Anhu.

Kemudian Rosulullah Sallahu Alaihi Wasallam bersabda:

“Itu adalah mimpi yang benar, berdirilah di samping Bilal dan ajarilah dia bagaimana caranya mengucapkan kalimat tersebut. Dia akan mengumandangkan azan seperti itu karena dia memiliki suara yang amat lantang”

Dari kisah inilah asal usul adanya bacaan adzan yang di gaungkan oleh umat Islam seluruh dunia pada setiap menjelang waktu sholat sebagai tanda panggilan sholat.

Bacaan Adzan

Bacaan Adzan Arab

(٢x) اَللهُ اَكْبَرُ،اَللهُ اَكْبَرُ
(٢x) أَشْهَدُ اَنْ لاَ إِلٰهَ إِلَّااللهُ
(٢x) اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
(٢x) حَيَّ عَلَى الصَّلاَةِ
(٢x) حَيَّ عَلَى الْفَلاَحِ
*(٢x) اَلصَّلاَةُ خَيْرٌ مِنَ النَّوْمِ
(١x) اَللهُ اَكْبَرُ ،اَللهُ اَكْبَرُ
(١x) لَا إِلَهَ إِلَّااللهُ

Bacaan Adzan Latin

Allaahu Akbar, Allaahu Akbar (2x)
Asyhadu allaa illaaha illallaah. (2x)
Asyhadu anna Muhammadar rasuulullah. (2x)
Hayya ‘alashshalaah. (2x)
Hayya ‘alalfalaah. (2x)
Ash-shalaatu khairum minan-nauum (2x)
Allaahu Akbar, Allaahu Akbar (1x)
Laa ilaaha illallaah (1x)

Terjemah bacaan Adzan

Allah Maha Besar, Allah Maha Besar
Aku menyaksikan bahwa tiada Tuhan selain Allah
Aku menyaksikan bahwa nabi Muhammad itu adalah utusan Allah
Marilah Sholat
Marilah menuju kepada kejayaan
Sholat itu lebih baik dari pada tidur
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar
Tiada Tuhan selain Allah

 

Bacaan adzan subuh

Pada dasarnya bacaan adzan sama aja. Cuma bedanya, ketika masuk waktu subuh, bacaan adzan kita tambah lafadz

 “Ash-shalaatu khairum minan-nauum”

Lafadz ini  kita baca ketika adzan sholat shubuh saja. Kita baca sebelum takbir terahir.

ilustrasi orang sedang adzan

Pengertian doa setelah adzan

Doa setelah adzan atau adan artinya adalah doa yang dibaca setelah selesainyu muadzin membaca adzan. Baik doa yang dibaca langsung oleh muadzin atau oleh kamu yang mendengarnya.

Membaca doa setelah adzan ini memiliki beberapa keutamaan dimana adzan merupan tanda panggilan sholat fardhu. Jadi adzan adalah panggilan sholat umat Islam menghadap Allah Subhanahu Wata’alaa.

keutamaan doa setelah adzan dan iqomah

Membaca doa setelah adzan mempunyai beberapa keutamaan dibanding kamu tidak membacanya sama sekali.

Diantara keutamaan membaca doa setelah adzan  adalah sebagai berikut:

Allah akan mengabulkan doa orang yang berdoa diantara adzan, waktu antara adzan dan iqomah dan waktu antara iqomah dan sholat. Rosulullah Sallahu ALaihi Wasallam bersabda:

“Doa antara adzan dan iqamat tidak akan ditolak.” (HR. Imam Tirmidzi )

Ada juga  hadist lain yang diterangkan oleh imam Nawawi yang mengatakan bahwa Kami telah meriwayatkan dari kitab sunan Abu Dawud dengan sanad yang sangat shahih dari Sahal bin Sa’ad Rodhiyallahu anhu. Rosulullah Sallahu ALaihi Wasalaam bersanda:

“Dua hal yang tidak ditolak doanya atau sedikit sekali ditolak. Pertama, doa yang dilafalkan ketika mendengar adzan dan kedua, doa ketika dalam keadaan susah, yaitu ketika menghadapi perang.” HR. Abu Dawud nomor 3540, dishahihkan oleh Syaikh Salim Al Hilali dalam Shahihul Adzkar wa Dlaifuha dan Al Arnauth dalam tahqiq Al Adzkar An Nawawi.

Abdullah bin Amr bin Al Ash radliyallahu ‘anhu menyatakan bahwa ada seorang laki laki berkata kepada rasulullah Sallahu alaihi  wasallam :

“Wahai Rasulullah, para muadzin memiliki keutamaan melebihi kita (yang bukan muadzin).” Kemudian Rasulullah SAW berkata : “Ucapkan seperti yang ia ucapkan. Bila telah selesai memohonlah kepada Allah niscaya Dia akan mengabulkan permohonanmu.” Berdasakan HR. Abu Daud, Nasa’i nomor 44, Hibban nomor 285.

Apabila sang muadin telah selesai mengumandangkan adzan sebaiknya kita segera membaca doa setelah adzan ini.

Membaca doa setelah adzan ini sangat dianjurkan dibaca baik  oleh muadzin atau kita yang mendengarnya.

Baca juga Sholat rawatib. Kunci memeroleh pahala melimpah

Hukum membaca Doa Setelah adzan

Adapun hukum membaca doa setelah adzan ini adalah sunnah. Artinya membaca doa ini mendapat pahala dan keutamaan di sisi Allah Subhanu Wata’alaa.

jika tidak membaca juga tidak apa apa atau tidak mendapat dosa tapi sangat sayang sekali jika kita melewatkan membaca doa pendek ini.

Dimana faedah dan keutamaannya sangat besar sekali dan berharga bagi kita.

Dalil membaca doa setelah adzan dan iqomah

Dalil keutamaan membaca doa seleah adzan adalah sebuah riwayat dari sahabat Jabir bin Abdillah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

 مَنْ قَالَ حِينَ يَسْمَعُ النِّدَاءَ اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلاَةِ الْقَائِمَةِ آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا الَّذِى وَعَدْتَهُ ، حَلَّتْ لَهُ شَفَاعَتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Artinya : “Barangsiapa mengucapkan setelah mendengar adzan ‘Allahumma robba hadzihid da’watit taammati wash sholatil qoo-imah, aati Muhammadanil wasilata wal fadhilah, wab’atshu maqoomam mahmuuda alladzi wa ‘adtah’, maka dia akan mendapatkan syafa’atku kelak.” (HR.Bukhari no. 614)

Jadi penting sekali membaca doa setelah adzan ini karena merupakan salah satu jalan kita bisa mendapat syafaat dari nabi Muhammad Sallahu ALaihi Wasalaam.

Bacaan dan lafadz doa setelah adzan

Setelah kita mempelajari tentang keutamaan dan dalil atau dasar membaca doa setelah adzan. Berikut ini bacaan doa setelah adzan, lafad bacaan doa adzan arab, latin dan terjemahnya:

Bacaan doa setelah adzan arab

اَللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ، وَالصَّلاَةِ الْقَائِمَةِ، آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيْلَةَ وَالْفَضِيْلَةَ، وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُوْدًا الَّذِيْ وَعَدْتَهُ، إِنَّكَ لاَ تُخْلِفُ الْمِيْعَادَ

Bacaan doa setelah adzan latin

ALLAHUMMA ROBBA HADZIHID DA’WATIT TAAMMATI WASH SHOLATIL QOO-IMAH, AATI MUHAMMADANIL WASILATA WAL FADHILAH, WAB’ATSHU MAQOOMAM MAHMUUDA ALLADZI WA ‘ADTAH’, INNAKA LAA TUHKLIFUL MII’AAD

Terjemah bacaan doa setelah adzan

Artinya : ‘Ya Allah, Tuhan panggilan yang sempurna ini dan shalat yang didirikan. Berilah al-wasilah (derajat di surga yang tidak akan diberikan selain kepada Nabi saw.) dan fadhilah kepada Muhammad. Dan bangkitkan beliau sehingga bisa menempati maqam terpuji yang telah Engkau janjikan. Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji.’

Baca juga Doa shalat tahajud. Kunci naik pangkat dan jabatan

Bacaan Iqomah

Sebenarnya bacaan iqomah adalah tanda bahwa waktu pelaksanaan sholat sudah dekat sekali. Atau Sholat segera akan didirikan setelah iqomah ini. Maka bersegeralah menuju masjid untuk melaksanakan dan mendirikan sholat.

Isi bacaan iqomah adalah sama dengan bacaan adzan. Biasanya iqamah disebut sebagai adzan kedua. Lantas apa beda antara adzan dan iqomah? Perbedaan antara bacaan adzan dan iqomah adalah pada jumlah bacaan.

Bila bacaan adzan kita baca 2 kali 2 kali. sedangkan bacaan iqomah kita baca 2 kali saja.

 

Bacaan adzan untuk bayi baru lahir

Adzan baik  sekali kita baca setelah seorang bayi lahir. Menapa? Karena bayi baru lahir masih kosng dan belum ada dosa. Maka kaliamt yang pertama dia dengar adalah adzan. Bacaan yang ia dengar pertama kali adalah kalimat thoyibah dan tauhid.

Bacaan adzan adn iqomah bayi sama saja dengan bacaan adzan sholat. Tidak ada beda yang signifikan.

 

Bacaan adzan untuk orang meninggal

Saat ada orang meninggal sunnah kita bacakan adzan. Ini dalam rangka untuk memberi dorongan bahwa kalimat yang terahir dia dengar adalah kalimat adzan yang mulia.

Demikian pembahasan kita tentang Bacaan Adzan Doa setelah Adzan serta Iqomat yang bisa penulis sajikan.

Semoga Allah memberi pertolongan pada kita hingga kita bisa istiqomah membaca doa ini setiap kali mendengar adzan.

asuransi syariah, life insurance, car insurance, student insurance