Fataya.co.id – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengeluarkan peringatan serius terkait potensi munculnya pandemi baru setelah COVID-19.
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengungkapkan kekhawatiran tersebut dalam pernyataannya baru-baru ini.
“Ancaman munculnya varian lain yang menyebabkan gelombang baru penyakit dan kematian tetap ada dan ancaman patogen lain yang muncul dengan potensi yang lebih mematikan tetap ada,” kata Tedros seperti dilansir dari New York Post.
Tedros juga menyampaikan bahwa WHO telah mengidentifikasi beberapa penyakit yang menjadi prioritas utama dan memiliki potensi besar untuk menyebabkan pandemi baru.
Penyakit-penyakit tersebut memiliki potensi penyebaran yang tinggi, dengan tindakan pencegahan yang terbatas.
Beberapa penyakit yang diidentifikasi oleh WHO sebagai potensi pemicu pandemi adalah Ebola, Marburg, Sindrom Pernapasan Timur Tengah (MERS), Zika, dan yang disebut sebagai “Disease X.”
Disease X sendiri merupakan istilah untuk penyakit yang belum teridentifikasi namun memiliki potensi mematikan dan berpotensi menjadi pandemi.
Menurut Peter Daszak, presiden EcoHealth Alliance, organisasi nirlaba lingkungan global yang berbasis di New York, langkah-langkah surveilans yang masif diperlukan untuk melacak dan mengantisipasi wabah, terutama penyakit-penyakit seperti Disease X yang belum teridentifikasi hingga saat ini.
Disease X diperkirakan bersifat zoonosis, yang berarti disebabkan oleh patogen yang dapat melompat dari hewan ke manusia.
Fakta menunjukkan bahwa sekitar 75 persen dari penyakit pandemi sebelumnya, seperti Ebola, HIV-AIDS, rabies, dan COVID-19, juga bersifat zoonosis.
Peringatan ini menjadi momentum penting bagi dunia internasional untuk meningkatkan kewaspadaan dan kerjasama global dalam melawan potensi pandemi baru yang dapat mengancam kesehatan global.
Sumber: @suarapembaruanid