Fataya.co.id – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengeluarkan kritik terhadap forum debat calon presiden dan wakil presiden yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Menurutnya, debat-debat tersebut belum sepenuhnya memberikan pengetahuan dan inspirasi yang memadai kepada masyarakat Indonesia mengenai ide dan gagasan dari pasangan calon.
Dalam pernyataannya, AHY berharap agar forum debat capres-cawapres menjadi wadah yang lebih edukatif dan inspiratif, dengan menekankan pentingnya peserta debat untuk tetap berfokus pada tema yang diangkat.
“Boleh saling mengkritisi sesekali, saling serang, tapi jangan keluar batas sehingga pemirsa, rakyat Indonesia, menjadi sulit mendapatkan esensi tema yang diangkat,” tegas AHY.
AHY juga menyayangkan adanya serangan personal yang dianggapnya tidak relevan dengan tema, terutama pada debat terakhir yang menurutnya merupakan upaya untuk memojokkan salah satu calon presiden.
Meskipun mengakui pentingnya debat sebagai sarana untuk mengenal lebih dekat calon pemimpin, AHY menegaskan bahwa turun langsung ke masyarakat tetap menjadi cara efektif untuk mempromosikan calon presiden dan wakil presiden.
Dalam konteks waktu menjelang pemilihan pada 14 Februari 2024, AHY menekankan bahwa fase ini menjadi krusial dalam perjalanan politik.
Kritik yang disampaikan AHY mencerminkan keprihatinan atas peran debat capres-cawapres dan menunjukkan pandangannya terhadap perlunya perbaikan dalam format dan substansi dari forum tersebut.
Sumber: @beritasatu
