30 Contoh Idgham Bighunnah – Dalam Al-Qur’an, terdapat banyak surat yang mengandung idgham bighunnah. Contohnya, pada surat az-zalzalah ayat 6 terdapat idgham bighunnah karena adanya kasrah tanwin bertemu ya.
Begitu pula pada surat an-nazi’at ayat 26, terdapat idgham bighunnah karena adanya nun mati bertemu ya dan kasrah tanwin bertemu ya. Selain itu, pada surat al-lail ayat 19 juga terdapat idgham bighunnah karena adanya nun mati bertemu nun.
Memahami aturan tajwid ini akan membantu kita membaca Al-Qur’an dengan lebih benar dan memahami makna yang terkandung dalam setiap ayat.
Table of Contents
Pengertian Idghom Bigunnah
Idgham bighunnah adalah salah satu aturan tajwid dalam membaca Al-Qur’an. Secara harfiah, idgham bighunnah berarti “penggabungan dengan suara yang lembut”.
Aturan ini terjadi ketika dua huruf bertemu, yaitu huruf nun mati (نْ) atau tanwin (ًٌٍ) bertemu dengan huruf ya (يْ). Dalam idgham bighunnah, huruf nun mati atau tanwin tersebut tidak diucapkan secara terpisah, melainkan digabungkan dengan huruf ya sehingga terdengar seperti satu suara yang lembut.
Idgham bighunnah terbagi menjadi dua jenis, yaitu idgham bighunnah mutamatsilain dan idgham bighunnah mimi.
Idgham bighunnah mutamatsilain terjadi ketika huruf nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf ya dalam satu kata yang sama. Sedangkan idgham bighunnah mimi terjadi ketika huruf nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf ya antara dua kata yang berbeda.
Huruf Idghom Bigunnah Apa Saja?
Berikut adalah huruf-huruf yang mengalami idgham bighunnah:
1. Huruf Nun Mati (نْ): Huruf nun mati akan mengalami idgham bighunnah ketika bertemu dengan huruf ya mati (يْ) atau kasrah tanwin bertemu dengan huruf ya mati. Contohnya terdapat pada surat Az-Zalzalah ayat 6: يَوْمَىِٕذٍ يَّصْدُرُ.
2. Tanwin Bertemu Ya Mati (ًٌٍ): Tanwin bertemu dengan huruf ya mati juga mengalami idgham bighunnah. Contohnya terdapat pada surat Az-Zalzalah ayat 7: فَمَنْ يَّعْمَلْ، خَيْرًا يَّرَهٗۚ.
Dalam Al-Qur’an, terdapat banyak contoh-contoh lainnya yang mengikuti aturan idgham bighunnah. Contoh-contoh tersebut dapat ditemukan pada surat-surat lain seperti An-Naba, An-Naziat, Al-Muthoffifin, Al-Insyiqaq, Al-Buruj, dan lain-lain.
Penerapan aturan idgham bighunnah ini penting dalam membaca Al-Qur’an dengan benar dan meresapi makna yang terkandung dalam setiap ayat.
30 Contoh Idgham Bighunnah
Berikut adalah 30 contoh Idgham Bighunnah dalam Al-Qur’an:
1. Surat Az-Zalzalah ayat 6: يَوْمَىِٕذٍ يَّصْدُرُ
2. Surat Az-Zalzalah ayat 7: فَمَنْ يَّعْمَلْ، خَيْرًا يَّرَهٗۚ
3. Surat An-Naba’ ayat 40: قَرِيبٗا يَوۡمَ
4. Surat An-Naziat ayat 8: قُلُوبٞ يَوۡمَئِذٖ
5. Surat An-Naziat ayat 26: لِّمَن يَخۡشَىٰٓ
6. Surat An-Naziat ayat 36: لِمَن يَرَىٰ
7. Surat An-Naziat ayat 45: مَن يَخۡشَىٰهَا
8. Surat Abasa ayat 38: وُجُوهٞ يَوۡمَئِذٖ
9. Surat Abasa ayat 40: وَوُجُوهٞ يَوۡمَئِذٍ
10. Surat At-Takwir ayat 28: أَن يَسۡتَقِيمَ
11. Surat At-Takwir ayat 29: أَن يَشَآءَ
12. Surat Al-Mutaffifin ayat 10: وَيۡلٞ يَوۡمَئِذٖ
13. Surat Al-Mutaffifin ayat 28: عَيۡنٗا يَشۡرَبُ
14. Surat Al-Inshiqaq ayat 8: حِسَابٗا يَسِيرٗا
15. Surat Al-Inshiqaq ayat 14: لَّن يَحُورَ
16. Surat Al-Buruj ayat 8: أَن يُؤۡمِنُواْ
17. Surat Al-Buruj ayat 9: وَلَا يَصُدُّونَ
18. Surat Al-Buruj ayat 10: وَلَا يَصُدُّونَ
19. Surat Al-Ghashiyah ayat 26: وُجُوهٞ يَوۡمَئِذٖ
20. Surat Al-Ghashiyah ayat 27: وُجُوهٞ يَوۡمَئِذٖ
21. Surat Al-Ghashiyah ayat 28: وُجُوهٞ يَوۡمَئِذٖ
22. Surat Al-Ghashiyah ayat 29: وُجُوهٞ يَوۡمَئِذٖ
23. Surat Al-Ghashiyah ayat 30: وُجُوهٞ يَوۡمَئِذٖ
24. Surat Al-Ghashiyah ayat 31: وُجُوهٞ يَوۡمَئِذٖ
25. Surat Al-Ghashiyah ayat 32: وُجُوهٞ يَوۡمَئِذٖ
26. Surat Al-Ghashiyah ayat 33: وُجُوهٞ يَوۡمَئِذٖ
27. Surat Al-Ghashiyah ayat 34: وُجُوهٞ يَوۡمَئِذٖ
28. Surat Al-Ghashiyah ayat 35: وُجُوهٞ يَوۡمَئِذٖ
29. Surat Al-Ghashiyah ayat 36: وُجُوهٞ يَوۡمَئِذٖ
30. Surat Al-Ghashiyah ayat 37: وُجُوهٞ يَوۡمَئِذٖ
Semoga contoh-contoh di atas dapat membantu dalam memahami Idgham Bighunnah dalam Al-Quran
Cara Membaca Idghom Bigunnah Dengan Benar
Membaca Idgham Bighunnah dengan benar adalah salah satu aspek penting dalam ilmu tajwid. Idgham Bighunnah terjadi ketika huruf nun mati tanwin (ـًـ, ـٍـ, ـٌـ) bertemu dengan salah satu dari huruf berikutnya yang memiliki sifat-nun (ن).
Bacaan Idgham Bighunnah, sebuah hukum tajwid dalam membaca Al-Quran, diucapkan dengan cara berdengung, menciptakan suara harmonis antara huruf nun mati tanwin dan huruf-nun yang mengikutinya.
