Pada Kamis (9/11) waktu setempat, wilayah sekitar Rumah Sakit Indonesia menjadi sasaran serangan Israel yang mengejutkan. Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Lalu Muhamad Iqbal, dengan tegas memastikan bahwa ketiga Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di RS Indonesia berhasil selamat dari serangan tersebut.
Iqbal memberikan informasi yang mengonfirmasi keadaan aman para WNI tersebut, menyatakan, “Ketika terjadi penyerangan, ketiga WNI berada di ruang bawah tanah.” Hal ini menjadi langkah bijak yang diambil untuk menghindari potensi bahaya dan risiko serangan yang terjadi di permukaan.
Menariknya, meskipun situasi menjadi sangat genting, ketiga WNI tersebut memutuskan untuk tetap berada di Gaza, meskipun opsinya termasuk evakuasi keluar dari wilayah kantung itu. Keputusan mereka untuk bertahan di Gaza menunjukkan keberanian dan komitmen untuk tetap mendukung masyarakat setempat di tengah kondisi sulit.
Juru bicara Kemlu juga menegaskan bahwa pemerintah Indonesia terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan keamanan dan kesejahteraan seluruh WNI di daerah konflik tersebut. Langkah-langkah konkret telah diambil untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan perlindungan maksimal.
Kondisi tersebut memberikan gambaran nyata tentang keadaan yang sulit di wilayah konflik. Meskipun dihadapkan pada risiko dan ketidakpastian, semangat keberanian dan keputusan teguh WNI tersebut menjadi sorotan positif dalam situasi yang penuh tekanan. Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk memberikan dukungan penuh dan perlindungan kepada seluruh WNI yang berada di zona konflik tersebut.
Sumber:@kumparan