Fataya.co.id – Sejumlah warga negara Indonesia (WNI) di London, Inggris, mengungkapkan ketidakpuasan mereka karena tidak dapat mencoblos dalam pemilihan umum (pemilu) yang digelar di sana.
Dalam beberapa video yang viral di media sosial, salah seorang WNI memprotes panitia pemilu luar negeri (PPLN) London karena tidak mendapat surat suara.
Dalam video tersebut, seorang WNI menyatakan kekecewaannya, “Jadi kita orang Indonesia di sini beberapa dan sangat banyak sekali yang tidak bisa melakukan voting untuk presiden kita di Indonesia. Kita sudah diberikan jadwal sampai jam 18.00 dan kita datang even before 6 o’clock tapi kita tidak bisa memvoting dengan alasan bahwa kertas DPT-nya habis terus kita tidak mendapatkan tiket.”
WNI yang diwawancarai oleh CNNIndonesia.com, Iim Fathimah, yang menempuh magister di SOAS University of London, membenarkan bahwa sejumlah WNI di London tidak mendapat hak mereka untuk mencoblos.
Ia mengonfirmasi bahwa beberapa WNI telah mengalami kendala serupa di The KIA Oval di Kennington, London, salah satu tempat pemungutan suara (TPS) di kota tersebut.
Kendati belum ada pernyataan resmi dari pihak terkait, kejadian ini menimbulkan keprihatinan di kalangan WNI di London.
Kekurangan surat suara dalam pemilu di luar negeri menjadi tantangan yang perlu segera diatasi agar seluruh WNI dapat menyalurkan hak suaranya secara adil dan transparan di masa yang akan datang.
Sumber: @undercover.id
