: Wisudawan Berprestasi UNP Tutup Usia, Kenangannya Mengharukan!

“Tragedy di Gunung Marapi: Wisudawan Berprestasi UNP Tutup Usia, Kenangannya Mengharukan!”

Diposting pada

Fataya.co.id – Erupsi Gunung Marapi pada Minggu (3/12/2023) menyisakan duka mendalam di kalangan keluarga mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP).

Salah satunya adalah Frengki Chandra Kusuma, mahasiswa Prodi S1 Pendidikan Non Formal FIP, yang tewas dalam peristiwa tersebut.

Senin (18/12/2023), Universitas Negeri Padang menggelar prosesi wisuda periode ke-133, yang ternyata diwarnai oleh duka yang mendalam.

Frengki Chandra Kusuma, bersama rekannya Siska Afrina, menjadi salah satu korban erupsi Gunung Marapi yang sebelumnya diwisuda oleh UNP.

Prosesi wisuda di Auditorium UNP penuh dengan isak tangis dan haru, terutama saat orang tua korban Gunung Marapi diizinkan untuk menerima ijazah putra-putri mereka sebagai penghormatan terakhir.

Sang ayah, Jumrizal, yang mewakili Frengki, tampak terharu saat menerima ijazah dari tangan Rektor UNP Prof Ganefri.

Frengki Chandra Kusuma, meskipun telah tiada, berhasil menyelesaikan studinya dengan predikat sangat memuaskan dan IPK 3,44.

Skripsi yang berhasil diselesaikannya membawa judul “Hubungan antara Perhatian Orang Tua dengan Hasil Belajar Santri Rumah Tahfidz Qur’an (RTQ) Darul Izzah Abai Solok Selatan.”

BACA JUGA :   Reckoning Valorant: Kejutan Jakarta Picu Spekulasi Agen di Seluruh Dunia!

“Saya orang tuanya Frengki, sangat terima kasih, dengan ini Frengki bisa mencapai titik puncak,” ujar Jumrizal, ayah dari Frengki, di tengah suasana haru wisuda.

Jumrizal juga mengungkapkan bahwa Frengki, sebelum mendaki Gunung Marapi, tak lupa izin pamit kepada orang tuanya.

Namun, takdir berkata lain, yang pulang ke rumahnya hanya jenazah Frengki. Jenazah Frengki juga diketahui berbau harum karena ia merupakan seorang penghafal Al Quran.

“Iya (Frengki) penghafal Al Quran, harum jenazahnya. Dari memandikan sampai liang kubur harum,” ujarnya dengan rasa haru.

Dalam kesedihan yang mendalam, Jumrizal berharap ilmu yang diperjuangkan oleh anaknya selama empat tahun dapat bermanfaat bagi Frengki di akhirat. “Mudahan-mudahan ilmu yang didapatnya berguna bagi dia di Surga,” kata Jumrizal, mengakhiri cerita tragis kepergian Frengki Chandra Kusuma.

Sumber: @undercover.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *