WHO Desak Larangan Vape Beraroma: Ancaman Serius Bagi Generasi Muda!

Diposting pada

Fataya.co.id – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberikan desakan yang kuat kepada semua negara di seluruh dunia untuk mengambil langkah tegas dalam mengatasi permasalahan vape beraroma.

Mereka menekankan perlunya perlakuan serupa dengan rokok konvensional terkait pemakaian dan regulasi terhadap rokok elektrik.

Menurut WHO, langkah-langkah tegas sangat diperlukan untuk mengendalikan penggunaan rokok elektrik atau vape.

Mereka menyatakan bahwa bukti yang menunjukkan efektivitas vaping dalam membantu perokok untuk berhenti merokok sangatlah terbatas.

Lebih jauh lagi, WHO juga menyoroti bahwa penggunaan vape berpotensi memicu kecanduan nikotin, terutama pada kelompok non-perokok, termasuk anak-anak dan remaja.

“Direkrut dan dijebak pada usia dini untuk menggunakan rokok elektrik dan mungkin kecanduan nikotin,” ujar Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, sebagaimana dilansir dari Reuters pada Kamis (28/12/2023).

BACA JUGA :   Inilah Kisah Gibson: Remaja 13 Tahun yang Menamatkan NES Tetris Setelah 34 Tahun!

Komentar yang disampaikan di Instagram menunjukkan dukungan terhadap pendapat WHO terkait masalah ini.

Salah satu komentar yang menarik perhatian adalah, “Perlunya langkah tegas untuk melindungi generasi muda dari bahaya vape yang mengintai!”

Pernyataan WHO ini mencerminkan keprihatinan global terhadap dampak vaping, khususnya pada generasi muda.

Dalam beberapa tahun terakhir, popularitas vaping telah meningkat secara signifikan.

Dengan penekanan WHO ini, banyak negara diharapkan akan mengambil tindakan serius untuk melindungi masyarakatnya dari potensi bahaya yang terkait dengan penggunaan vape beraroma.

 

Sumber: @suarapembaruanid

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *