waktu tidur yang dilarang rasulullah

Waktu Tidur yang Dilarang Rasulullah SAW? Simak Fakta Baru Berikut

Diposting pada

Fataya.co.id – Pernahkah kita tertidur hingga merasakan badan sakit atau pegal? Atau, pernahkah kita mendengar bahwa ada waktu tidur yang dilarang Rasulullah? Jika pernah, maka bisa dipastikan ada yang mengasumsikan bahwa terdapat waktu tidur yang dilarang untuk dilakukan. Perihal waktu tidur dan anjurannya dapat duisimak pada penjelasan di bawah ini.

Table of Contents

Definisi Tidur

Tidur adalah salah satu cara untuk mengistirahatkan tubuh kita. Pada umumnya, manusia bisa tidur selama 6-8 jam, untuk orang dewasa. Sama halnya dengan kita, Rasulullah yang memiliki status sebagai suri tauladan juga sering tidur. Rasulullah tidak tidur pada sepanjang hari atau seperti yang kita lakukan pada umumnya. Menurut Rasulullah, memilih waktu tidur dan menerapkan adab yang baik adalah salah satu kunci untuk hidup yang lebih sehat, damai, dan sejahtera

Waktu Tidur Menurut Rasulullah

waktu tidur yang dilarang rasulullah

Rasulullah SAW memberikan perhatian besar terhadap kesehatan, termasuk tidur dan kegiatan sehari-hari. Beliau memberikan petunjuk yang berharga tentang waktu-waktu tidur yang baik dan waktu-waktu tertentu yang sebaiknya kita hindari untuk tidur. Meskipun tidak ada larangan khusus terkait waktu tidur, tetapi juga terdapat beberapa panduan dan anjuran yang dapat kita amalkan dari nasihat dan perilaku Nabi Muhammad SAW.

1. Tidur Setelah Shalat Isya: Rasulullah menganjurkan untuk tidur setelah shalat Isya. Beliau sendiri sering tidur setelah menunaikan shalat ini sebagai bagian dari kebiasaannya yang baik. Tidur setelah Isya memberikan istirahat yang baik dan mempersiapkan diri untuk bangun lebih awal di pagi hari.

2. Menjaga Waktu Tengah Malam: Rasulullah menganjurkan untuk bangun di tengah malam untuk melakukan ibadah seperti shalat tahajud atau berdoa. Meskipun ini bukan waktu yang terlarang untuk tidur, beliau menyarankan umatnya untuk memanfaatkan waktu ini untuk beribadah karena keutamaannya yang besar di mata Allah.

3. Tidur Sebelum dan Setelah Shubuh: Beliau juga menyarankan untuk tidur sebelum waktu Subuh tiba. Tidur sebelum fajar memberikan istirahat yang baik sebelum memulai aktivitas sehari-hari. Namun, Rasulullah juga menekankan agar tidak tidur setelah shalat Subuh kecuali dalam keadaan darurat atau karena sakit yang membutuhkan istirahat tambahan.

BACA JUGA :   Begini Hukum Berteman dengan Waria dalam Islam!

4. Tidur Saat Siang Hari (Qailulah): Nabi Muhammad SAW juga menyarankan untuk melakukan tidur singkat di siang hari, yang dikenal sebagai “qailulah”. Beliau sendiri kadang-kadang tidur sebentar di siang hari untuk mendapatkan istirahat tambahan. Beliau melakukan qailulah tidak dalam jumlah waktu yang lama.

Nasihat dan Adab Menurut Rasulullah

waktu tidur yang dilarang rasulullah

Berdasarkan paparan di atas bahwa Nabi Muhammad SAW memberikan beberapa anjuran tentang waktu tidur yang baik. Di sisi lain, Rasululllah juga memberikan nasihat untuk tidak tidur pada beberapa waktu dan melakukan hal-hal di bawah ini. Ingat, bukan berarti terdapat waktu-waktu atau larangan khusus terkait untuk tidur pada waktu-waktu tertentu tersebut.

1. Tidur di Waktu-Waktu Larut Malam: Ada anjuran untuk tidak tidur terlalu larut malam kecuali dalam keadaan yang penting seperti menunaikan ibadah atau keperluan yang mendesak. Tidur terlalu larut malam bisa mengganggu kesehatan dan membuat sulit bangun untuk shalat Subuh.

2. Tidur Sebelum dan Setelah Shubuh: Meskipun tidur sebelum fajar dianjurkan, Rasulullah SAW juga menekankan untuk tidak tidur setelah shalat Subuh kecuali dalam keadaan yang memerlukan istirahat tambahan. Ini karena waktu setelah Subuh adalah waktu yang baik untuk beraktivitas dan memulai hari dengan produktif.

3. Kualitas Tidur: Lebih penting daripada waktu khusus adalah kualitas tidur itu sendiri. Rasulullah mengajarkan agar kita tidur dengan bersih dan mencari kenyamanan fisik agar tidur memberikan istirahat yang baik bagi tubuh.

Prinsip-prinsip ini mengilhami banyak orang untuk menjaga kebiasaan tidur yang sehat, mengatur waktu tidur dan bangun yang teratur, serta memahami bahwa kualitas tidur yang baik memiliki pengaruh besar terhadap kesehatan fisik dan mental. Meskipun tidak ada pembahasan khusus terkait waktu tidur yang dilarang Rasulullah, tetapi Rasulullah SAW juga memberikan pedoman berharga tentang bagaimana menjaga keseimbangan dan kebiasaan tidur yang sehat dalam kehidupan sehari-hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *