Fataya.co.id – Wakil Bupati Rokan Hilir (Rohil), Sulaiman, mengungkapkan rasa kekesalannya karena tidak diundang ke acara pelantikan Penjabat Sementara (Pjs) kepala desa.
Sulaiman menyatakan ketidakpuasannya terhadap kejadian tersebut, merasa tidak dianggap oleh Bupati Afrizal Sintong.
Acara pelantikan Pjs kepala desa di Jalan Lintas Pesisir Pedamaran pada Kamis (1/2) menjadi saksi ketidakharmonisan hubungan antara Wakil Bupati Sulaiman dan Bupati Afrizal Sintong.
Sulaiman mengakui bahwa ia sengaja datang ke acara tersebut setelah mengetahui informasi melalui grup WhatsApp.
“Saya tanya mana undangan yang lain tak diundang,” ujar Sulaiman, mengekspresikan ketidakpuasan karena merasa tidak dihargai sebagai wakil.
Ketegangan semakin memuncak saat istri Bupati Afrizal tiba-tiba berdiri dan ikut campur dalam percakapan Sulaiman mengenai surat undangan.
Sulaiman menyatakan emosinya tumbuh karena merasa istri Afrizal terlibat dalam urusan yang seharusnya menjadi pembahasan antara Bupati dan Wakil Bupati.
“Datang istri (istri Bupati Afrizal Sintong) entah cakap apa saya tak tahu, saya tunjuk dan bilang ‘Jangan ikut campur, ini urusan saya sama Bupati’. Berdiri bupati, saya didorong,” ungkap Sulaiman, menjelaskan kronologi kejadian tersebut.
Pertikaian fisik pun terjadi antara Sulaiman dan Afrizal Sintong, yang akhirnya terjadi saling dorong.
Ajudan dan masyarakat sekitar turut campur tangan untuk melerai keduanya dan mencegah eskalasi konflik.
“Ini masalahnya sudah lama, direndahkan betul sama Bupati. Pelantikan terakhir ini pelantikan Pjs kepala desa masa saya tak ada dikasih tahu, tidak ada diundang saya datang sendiri,” tutur Sulaiman, menambahkan bahwa peristiwa ini bukanlah yang pertama kali terjadi, melainkan akumulasi dari ketidakpuasan sebelumnya.
Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak Bupati Afrizal Sintong terkait insiden tersebut.
Publik menantikan klarifikasi dan penjelasan lebih lanjut mengenai perselisihan ini.
Sumber: @undercover.id
