Fataya.co.Id – Makanan tidak hanya sekadar kebutuhan, tetapi juga merupakan bagian integral dari pengalaman perjalanan.
Saat melakukan ibadah umroh ke Tanah Suci, selain menunaikan ritual ibadah, mencicipi makanan khas Arab juga menjadi pengalaman yang tidak boleh terlewatkan.
Lima makanan khas Arab yang wajib untuk dicoba saat melakukan umroh. Dari hidangan tradisional hingga camilan khas, mari kita jelajahi kelezatan kuliner Arab yang akan membuat pengalaman umroh Anda semakin berkesan.
Kabsah
Kabsah adalah hidangan nasi yang dihidangkan dengan daging yang dibumbui dengan rempah-rempah khas Arab seperti kayu manis, cengkeh, dan jintan.
Hidangan ini memiliki aroma harum dan rasa yang kaya, sering kali disajikan dengan irisan tomat, mentimun, dan saus pedas.
Mandi
Mandi adalah hidangan nasi Arab yang disajikan dengan daging kambing atau domba yang dimasak dengan rempah-rempah dan rempah-rempah tradisional.
Hidangan ini memiliki rasa yang khas dan tekstur yang lembut, sering kali disajikan dengan saus tomat atau saus yoghurt.
Falafel
Falafel adalah cemilan yang terbuat dari kacang-kacangan yang dihaluskan dan dicampur dengan rempah-rempah seperti jintan dan adas.
Camilan ini kemudian goreng hingga garing dan disajikan dengan roti Arab, hummus, dan sayuran segar seperti selada dan tomat.
Hummus
Hummus adalah hidangan kacang Arab yang terbuat dari purée kacang kacang-kacangan (biasanya kacang kuda) yang dicampur dengan jus lemon, bawang putih, dan minyak zaitun. Hidangan ini sering kali disajikan sebagai saus atau dip untuk roti Arab atau sayuran.
Shawarma
Shawarma adalah hidangan daging yang dipotong tipis-tipis dan dimasak secara vertikal pada panggangan berputar.
Daging yang telah dimasak kemudian disajikan dalam roti Arab dengan saus tahini, sayuran, dan kadang-kadang juga disertai dengan tabbouleh atau hummus.
Dengan mencoba lima makanan khas Arab ini, Anda akan mendapatkan pengalaman kuliner yang kaya dan autentik saat melakukan Umroh di Tanah Suci.