Dua hari terakhir, dunia dihebohkan dengan beredarnya video mengerikan yang memperlihatkan serangan helikopter Apache Israel yang menembaki warganya sendiri saat mereka tengah menikmati konser musik grup Supernova. Kejadian tragis ini bersamaan dengan serangan mendadak oleh pejuang Hamas pada Sabtu, 7 Oktober 2023.
Video yang viral tersebut menunjukkan helikopter tempur Israel yang menyerang siapa pun yang terlihat di lokasi konser. Sasaran utamanya adalah mobil-mobil yang berusaha melarikan diri dari tempat tersebut. Menurut keterangan yang beredar, Israel kesulitan membedakan antara milisi Hamas dan peserta festival musik Supernova yang berusaha menyelamatkan diri.
Media Israel, Ynet, dalam edisi terbarunya pada tanggal 15 Oktober 2023, mengonfirmasi bahwa serangan helikopter tempur Israel terjadi. Mereka melaporkan bahwa kesulitan membedakan antara orang-orang yang berlarian di bawah menyebabkan Israel menembaki warganya sendiri secara besar-besaran. Faktor kebingungan ini menyebabkan penembakan yang tidak terarah, dengan hasil tragis 206 warga sipil tewas.
Pernyataan resmi dari Ynet menyebutkan, “Kami mengakui bahwa kesalahan pengenalan target menyebabkan tragedi ini. Sulit bagi kami untuk membedakan antara milisi Hamas dan peserta festival musik. Kami menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban yang kehilangan nyawa dalam insiden ini.”
Kontroversi seputar penembakan ini pun semakin memanas, dengan sejumlah pihak menuntut pertanggungjawaban Israel atas tragedi yang merenggut begitu banyak nyawa sipil. Sementara itu, dunia internasional mengecam keras tindakan yang dianggap sebagai pelanggaran hak asasi manusia ini, meminta Israel untuk bertanggung jawab dan melakukan investigasi menyeluruh terkait kejadian ini.
Sumber:@kumparancom