TNI Terkejut! Konvoi Kampanye Viral Ciptakan Kekacauan di Markas – Apa yang Terjadi?

Diposting pada

Fataya.co.id – Minggu (14/1), video konvoi kampanye pendukung calon presiden dengan sepeda motor brong mencuri perhatian di media sosial.

Dalam rekaman berdurasi 24 detik itu, anggota TNI terlihat hanya bisa terdiam di markas mereka.

“Netralitas TNI, kami liatin saja nanti kami kesalahan lagi kami tidak mau diadu domba lagi oleh rakyat,” ungkap akun TikTok duasatu2101.

Meski terpaksa diam atas perintah atasan, anggota TNI merasa tidak memiliki harga diri karena markasnya digeber-geber.

“Sesuai instruksi pimpinan kita lihatin saja, tetap kami merasa tidak punya harga diri markas kami digober gober,” narasi dalam video itu menjelaskan.

Kasus ini muncul setelah enam anggota TNI menjadi tersangka penganiayaan terhadap relawan Ganjar-Mahfud di depan markas Kompi B Yonif Raider 408/Sbh, Boyolali, Jawa Tengah.

BACA JUGA :   Pimpinan Pondok Pesantren Terkenal Dituntut: Apa yang Terjadi?

Kepala Staf TNI AD menyebut rombongan relawan telah 8 kali melintas dengan sepeda motor brong tanpa izin, mengakibatkan ketegangan dan akhirnya insiden penganiayaan.

Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud menyatakan sebaliknya setelah bertemu korban.

Korban menegaskan personel TNI langsung menggebuki relawan tanpa kesalahpahaman, kontradiktif dengan pernyataan Kepala Staf TNI AD. Kontroversi ini terus menjadi sorotan, memunculkan pertanyaan tentang netralitas TNI dalam konteks politik.

 

Sumber: @ctd.insider

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *