Fataya.co.id – Tren kejahatan digital terus berkembang dengan modus yang semakin canggih untuk mengecoh korban dan menguras uang mereka.
Salah satu modus baru yang muncul adalah penipuan yang mengatasnamakan Bank Central Asia (BCA), dengan kedok kenaikan tarif transfer antar bank hingga Rp 150.000 per bulan.
Pelaku penipuan mengirimkan pesan kepada korban, menyampaikan informasi palsu tentang kenaikan tarif transfer antar bank dan mengarahkan mereka untuk mengklik link yang terlampir.
Setelah mengklik, korban diminta untuk mengisi data pribadi di situs web palsu dan melakukan transfer dana ke rekening penipu sebagai “persetujuan” dengan tarif lama.
Salah seorang pengguna media sosial, mengimbau masyarakat untuk tidak pernah mengklik atau memberikan data pribadi kepada pihak yang mencurigakan. “Jika don’t know asal usulnya, KASIH NO!” tegasnya.
Kepada masyarakat secara umum, disarankan untuk selalu waspada terhadap pesan atau tautan yang mencurigakan, terutama yang mengatasnamakan lembaga keuangan seperti bank.
Pastikan untuk selalu memverifikasi informasi tersebut melalui sumber resmi sebelum mengambil tindakan apapun guna menghindari menjadi korban kejahatan digital.
Sumber: @ctd.insider