Keindahan bunga dengan kelopak warna-warni seringkali menawan, tetapi siapa yang menyangka bahwa kecantikan ini bisa menjadi ancaman serius bahkan hingga menyebabkan kematian? Bunga yang dimaksud berasal dari genus Brugmansia, yang populer dengan sebutan bunga terompet.
Meskipun kelihatan indah, bunga terompet ini memiliki hubungan kekerabatan dengan kecubung (Datura metel).
Ada tujuh spesies bunga terompet, termasuk yang populer seperti Bunga terompet merah (Brugmansia sanguinea), Bunga terompet putih (Brugmansia suaveolens), dan Bunga terompet emas (Brugmansia aurea).
Secara alamiah, bunga terompet tumbuh di Pegunungan Andes, Amerika Selatan.
Namun, karena kecantikannya, bunga ini banyak dijadikan tanaman hias di daerah beriklim tropis maupun sedang.
Meski memikat, bunga terompet memiliki sisi gelap. Tumbuhan ini dapat mencapai tinggi 8 meter dengan bunga yang cukup besar, panjang mencapai 50 cm dan lebar 30 cm.
Yang lebih mengejutkan, seluruh bagian dari bunga terompet, mulai dari daun, bunga, hingga bijinya, mengandung racun yang bisa menyebabkan halusinasi, mata berkunang-kunang, sakit kepala, hingga kehilangan kesadaran.
Dengan pesona mematikan ini, penting bagi masyarakat untuk memahami potensi bahaya yang terkandung dalam keindahan yang disembunyikan oleh bunga terompet
Sumber : YT Kompas TV