Fataya.co.id – Doa dalam kesulitan, doa Dalam kehidupan ini, setiap orang pasti akan menghadapi saat-saat sulit dan terdesak. Saat-saat tersebut bisa berupa masalah keuangan, kesehatan, hubungan, atau situasi yang memunculkan ketidakpastian.
Namun, dalam Islam, kita diajarkan untuk selalu memohon pertolongan Allah dalam setiap situasi, terutama saat terdesak. Doa adalah senjata utama umat Islam untuk mendapatkan kekuatan, ketenangan, dan bimbingan Allah di tengah kesulitan.
Table of Contents
Doa Dalam Kesulitan
Kisah ini tertulis dalam hadits yang diceritakan oleh sahabat Ibnu Masúd radhiallahu ánhu, beliau berkata :
ضَافَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَأَرْسَلَ إِلَى أَزْوَاجِهِ يَبْتَغِي عِنْدَهُنَّ طَعَامًا، فَلَمْ يَجِدْ عِنْدَ وَاحِدَةٍ مِنْهُنَّ، فَقَالَ: «اللهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ وَرَحْمَتِكَ؛ فَإِنَّهُ لَا يَمْلِكُهَا إِلَّا أَنْتَ» ، فَأُهْدِيَتْ إِلَيْهِ شَاةٌ مَصْلِيَّةٌ، فَقَالَ: «هَذِهِ مِنْ فَضْلِ اللهِ، وَنَحْنُ نَنْتَظِرُ الرَّحْمَةَ»
Ketika Rasulullah mendapat kunjungan tamu, beliau adalah contoh teladan dalam sikap keramahan dan kebaikan. Meskipun beliau sangat ingin memberikan hidangan kepada tamu-tamu tersebut, beliau tidak memiliki apa-apa untuk disuguhkan. Bahkan di rumah istri-istri beliau, tidak ada makanan yang tersedia. Rasulullah, dalam ketulusan hatinya, menghadap Allah dengan doa yang penuh keyakinan,
اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ وَرَحْمَتِكَ، فَإِنَّهُ لاَ يَمْلِكُهَا إِلاَّ أَنْتَ
Allaahumma innii as-aluka min fadhlika wa rohmatik, fa-innahu laa yamlikuhaa illaa anta.
“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu tambahan karunia-Mu dan rahmat-Mu, karena sesungguhnya tidak ada yang memilikinya kecuali Engkau.”
Keajaiban terjadi setelah doa tersebut. Allah SWT memberikan rezeki berupa seekor kambing panggang kepada Rasulullah. Hadiah ini kemudian digunakan untuk menjamu tamu yang datang tanpa diundang tersebut.
Allah menjawab doa Nabi dengan memberikan hadiah berupa kambing panggang yang menjadi karunia Allah. Rasulullah dengan tulus mengakui,
هَذِهِ مِنْ فَضْلِ اللهِ، وَنَحْنُ نَنْتَظِرُ الرَّحْمَةَ.
“Ini adalah karunia Allah, dan kita sedang menanti rahmat-Nya.”
Kisah ini adalah salah satu contoh nyata tentang keajaiban doa dan kekuatan tawakkal kepada Allah. Ketika kita merasa terdesak dan dalam kebutuhan mendesak, doa yang tulus dan tawakkal kepada Allah adalah kunci untuk membuka pintu rezeki dan pertolongan. Semoga kisah ini menginspirasi kita untuk selalu mempercayai kekuatan doa dan tawakkal kepada Allah dalam setiap aspek kehidupan kita.
Artikel ini akan membahas pentingnya doa dalam kehidupan kita saat terdesak dan beberapa doa yang dapat membantu kita mengatasi masa-masa sulit tersebut.
Kekuatan Dalam Doa
Saat merasa terdesak, seringkali kita merasa kehilangan kendali atas keadaan. Namun, Allah SWT telah memberikan umat-Nya doa sebagai sarana untuk menghubungi-Nya secara langsung. Doa adalah ungkapan hati yang tulus kepada Allah, tempat kita bisa melepaskan beban dan kecemasan kita.
Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah (2:186):
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah) bahwa Aku sesungguhnya dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah)-Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.”
Ayat ini menggambarkan bahwa Allah senantiasa dekat dengan hamba-Nya yang berdoa dan berserah diri kepada-Nya. Doa adalah sarana untuk menghubungkan diri kita dengan Allah, memohon petunjuk, perlindungan, dan bantuan-Nya. Ketika kita merasa terdesak, kita dapat menghadap Allah dengan hati yang tulus dan yakin bahwa Dia akan mendengar doa kita. Dalam hadits-hadits Nabi Muhammad ﷺ juga dijelaskan bahwa Allah sangat menyukai ketika hamba-Nya berdoa kepada-Nya dengan tulus dalam segala situasi, baik senang maupun susah. Jadi, doa adalah sarana yang sangat efektif untuk mendapatkan pertolongan Allah saat terdesak.
Contoh-Contoh Doa Dalam Kesulitan
Berikut beberapa contoh doa yang dapat kita panjatkan saat kita merasa terdesak:
- Doa memohon kekuatan: “Ya Allah, berikanlah aku kekuatan untuk menghadapi ujian ini. Berikan aku ketabahan dalam menghadapinya dan berikan aku kebijaksanaan untuk menemukan jalan keluar.”
- Doa memohon petunjuk: “Ya Allah, aku merasa bingung dan tidak tahu harus bertindak bagaimana. Tunjukkanlah aku jalan yang benar dan berikan aku hikmah untuk membuat keputusan yang tepat.”
- Doa memohon perlindungan: “Ya Allah, aku merasa terancam dan rentan dalam situasi ini. Lindungilah aku dari segala bahaya dan mara bahaya, dan jauhkan aku dari segala kemungkinan yang buruk.”
- Doa memohon rezeki: “Ya Allah, aku dalam kebutuhan mendesak akan rezeki-Mu. Buka lah pintu-pintu rezeki untukku dan berikan aku kemudahan dalam mencari nafkah.”
- Doa memohon kesembuhan: “Ya Allah, aku merasa sakit dan lemah. Berikan aku kesembuhan dan kesehatan yang sempurna sehingga aku dapat kembali menjalani hidup dengan baik.”
Doa-Doa Nabi Saat Terdesak
Berikut adalah beberapa doa yang bisa kita baca dan amalkan saat merasa terdesak:
- Doa Nabi Yunus (Nabi Nuh): Nabi Yunus pernah berada dalam perut ikan yang gelap dan terdesak. Saat itu, dia berdoa dengan tulus, “La ilaha illa anta, subhanaka inni kuntu minaz-zalimin” (Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau; sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim). Allah mengabulkan doanya dan menyelamatkannya. Doa ini mengajarkan kita untuk mengakui kesalahan kita di hadapan Allah.
- Doa Nabi Ayyub: Nabi Ayyub mengalami penderitaan fisik yang luar biasa. Dia berdoa, “Anni mas-saniyadz-dzurru wa anta arhamur-raahimiin” (Sesungguhnya aku telah ditimpa kemalangan dan Engkau adalah Yang Maha Penyayang di antara penyayang). Allah mengabulkan doanya dan menyembuhkan penyakitnya. Doa ini mengajarkan kita kesabaran dan kepercayaan pada Allah.
- Doa Taubat: Doa taubat adalah doa yang kita baca saat kita merasa bersalah dan ingin bertaubat kepada Allah. “Astaghfirullahal-ladzii laa ilaaha illaa huwal-hayyul-qoyyuumu wa atuubu ilaih” (Aku memohon ampun kepada Allah, yang tidak ada Tuhan selain-Nya, yang Maha Hidup dan Maha Kekal, dan aku bertaubat kepada-Nya). Allah selalu menerima taubat hamba-Nya yang tulus.
Tawakkal kepada Allah
Selain berdoa, penting juga untuk memiliki tawakkal, yaitu kepercayaan sepenuh hati kepada Allah SWT. Tawakkal tidak berarti kita hanya berdiam diri tanpa berusaha, tetapi kita berusaha sekuat tenaga sambil meletakkan hasil usaha kita sepenuhnya dalam tangan Allah.
Saat kita berdoa dan tawakkal kepada Allah dalam keadaan terdesak, kita akan merasakan kedamaian dalam hati kita. Ketika kita yakin bahwa Allah adalah Maha Kuasa dan Maha Mengetahui, maka semua masalah dan kesulitan yang kita hadapi akan menjadi lebih ringan. Allah tidak akan pernah meninggalkan hamba-Nya yang berdoa dengan tulus.
Dalam hidup ini, kita akan menghadapi berbagai rintangan dan cobaan. Namun, dengan berdoa memohon pertolongan Allah saat terdesak, kita akan mendapatkan kekuatan dan dukungan yang diperlukan untuk mengatasi segala tantangan. Semoga kita selalu mampu menjaga hubungan kita dengan Allah melalui doa, dan semoga Allah senantiasa memberikan pertolongan kepada kita dalam setiap langkah kehidupan.
Kesimpulan
Dalam saat-saat terdesak, doa adalah bentuk ibadah yang dapat memperkuat iman kita dan memberikan ketenangan hati. Ketahuilah bahwa Allah selalu mendengar doa kita, meskipun kadang-kadang jawaban-Nya tidak langsung terlihat.
Maka, mari tingkatkan kebiasaan berdoa dalam kehidupan kita dan percayalah bahwa Allah adalah Dzat yang Maha Mendengar dan Maha Menjawab doa hamba-Nya yang tulus. Doa adalah kunci pertolongan Allah dalam setiap keadaan, dan Allah adalah Dzat yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang.
Sekian pembahasan kita mengenai doa dalam kesulitan semoga bermanfaat><