Tawasul Suryalaya: Kunci Pintu Menuju Kedamaian Hati

Tawasul Suryalaya

Tawasul Suryalaya – Tawasul Suryalaya, sebuah khasanah spiritual yang memancarkan cahaya keberkahan. Menarik perhatian dan membangkitkan rasa ingin tahu setiap jiwa yang merindukan pencerahan.

Dalam perjalanan rohaniah ini, kita diajak untuk meresapi kearifan. Serta kebijaksanaan yang tersemat dalam frase suci ini. Frase ini bukan sekadar kata-kata. Melainkan kunci menuju pintu spiritualitas. Juga bisa membawa kita pada keinginan mendalam untuk memahami dan meresapi keberkahan yang tersirat.

Tawasul Suryalaya, sebuah panggilan untuk terhubung dengan Yang Maha Kuasa. Menciptakan dorongan kuat untuk menjelajahi lebih dalam. Keinginan untuk memahami dan meresapi makna-makna yang tersembunyi. Menjadi  langkah awal menuju keberkahan sejati.

Tawasul Suryalaya

Tawasul Suryalaya adalah sebuah amalan dzikir para pengikut TQN Suryalaya. Sebagai bentuk penghormatan dan permohonan kepada Allah melalui perantaraan Nabi Muhammad SAW, keluarga beliau, para sahabat, dan para wali Allah yang telah mendekatkan diri kepada-Nya. Berikut ini adalah penjelasan spesifik mengenai Tawasul Suryalaya:

  1. Tawasul kepada Nabi Muhammad SAW: Dalam Tawasul Suryalaya, para pengikut TQN Suryalaya berdoa dan memohon kepada Allah melalui perantaraan Nabi Muhammad SAW. Mereka mengakui keutamaan dan kedudukan Nabi sebagai utusan Allah. Yang terpilih dan memohon agar doa-doa mereka dikabulkan.
  2. Tawasul kepada keluarga Nabi Muhammad SAW: Selain berdoa melalui Nabi Muhammad SAW, para pengikut TQN Suryalaya juga berdoa dan memohon kepada Allah melalui perantaraan keluarga Nabi, seperti istri-istri beliau, anak-anak beliau, dan keturunan beliau. Mereka menghormati dan mengakui kedudukan istimewa keluarga Nabi sebagai bagian dari ahlul bait yang terpilih.
  3. Tawasul kepada para sahabat Nabi Muhammad SAW: Para pengikut TQN Suryalaya juga berdoa dan memohon kepada Allah melalui perantaraan para sahabat Nabi Muhammad SAW. Mereka menghormati dan mengakui peran penting para sahabat dalam menyebarkan agama Islam dan memohon agar mendapatkan syafaat dari mereka di hadapan Allah.
  4. Tawasul kepada para wali Allah: Tawasul Suryalaya juga mencakup berdoa dan memohon kepada Allah melalui perantaraan para wali Allah yang telah mendekatkan diri kepada-Nya. Para pengikut TQN Suryalaya mengakui keutamaan dan keberkahan yang termiliki oleh para wali Allah dan memohon agar mendapatkan keberkahan dan pertolongan dari mereka.

Dengan melakukan Tawasul Suryalaya, para pengikut TQN Suryalaya berharap agar doa-doa mereka diterima oleh Allah dan mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW, keluarga beliau, para sahabat, dan para wali Allah.

Tawasul Suryalaya merupakan salah satu bentuk ibadah yang dilakukan dengan keyakinan dan penghormatan kepada para perantara yang telah diberkahi oleh Allah.

Makna Tawasul Suryalaya

Tawasul Suryalaya adalah sebuah istilah yang kita gunakan dalam konteks TQN (Tarekat Qodiriyah Naqsyabandiyah) Suryalaya. Istilah ini merujuk pada praktik atau amalan spiritual yang terlakukan oleh para pengikut TQN Suryalaya dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Makna dari Tawasul Suryalaya adalah menggunakan perantaraan atau wasilah tertentu untuk mencapai tujuan spiritual. Dalam hal ini, wasilah yang kita gunakan adalah melalui doa dan dzikir. Kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan para wali Allah yang telah mendapatkan kedekatan dengan-Nya.

Dalam praktik para pengikut TQN Suryalaya meyakini. Bahwa dengan menggunakan perantaraan tersebut, mereka dapat memperoleh syafaat dan pertolongan dari Allah SWT. Mereka meyakini bahwa Nabi Muhammad SAW. Dan para wali Allah memiliki kedudukan yang istimewa di sisi-Nya. Sehingga doa dan dzikir yang terlakukan melalui mereka teranggap lebih keterima oleh Allah SWT.

Hal ini juga mencakup penggunaan dzikir-dzikir khusus seperti Dzikir Harian (Jahar & Khafiy). Dzikir Mingguan (Khataman), Dzikir Bulanan (Manaqib), dan Dzikir Tawassul. Dzikir-dzikir ini kita lakukan secara rutin dan teratur. Sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dan memperoleh berkah serta keberkahan dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam praktik pengikut TQN Suryalaya juga meyakini bahwa. Dengan mengingat dan menghormati Nabi Muhammad SAW serta para wali Allah. Mereka dapat mengambil teladan dan mengikuti jejak kehidupan yang penuh kebajikan. Hal ini mengharapkan dapat membantu mereka dalam mencapai sesuatu. Seperti kesucian hati, keberkahan hidup, dan mendapatkan ridha Allah SWT.

Bacaan dan Artinya

Bacaan tawasul Suryalaya yang berkaitan dengan TQN Suryalaya adalah sebagai berikut:

1. Bacaan Tawasul Pertama:

Ilā hadlratin nabiyyil mushthafā Muhammadin shallallāhu alayhi wa sallam wa ‘alā ālihī wa ash-hā bihī wa azwā jihī wa dzurriyyātihī wa ahli baytihī ajma’īn, syai-ul lillāhi lahumul fātihah.

Artinya: “Kepada hadirat Nabi terpilih Muhammad shallallāhu alayhi wa sallam, juga kepada keluarga, sahabat, istri-istri, keturunan, dan seluruh ahli baitnya – segala perkara milik Allah untuk mereka, Al-Faatihah.”

2. Bacaan Tawasul Kedua:

(Tertuju ke hadirat Nabi al-Musthafa Muhammad Saw, juga keluarga, sahabat, istri-istri, segenap keturunan dan ahlul baitnya – segala perkara milik Allah untuk mereka, Al-Faatihah)

Tsumma ilā arwāhi ābā ihī wa ummahātihi wa ikhwānihī minal anbiyā-i wal mursalīna wal malā ikatil muqarrabīn wal karūbiyyīna wasy syuhadā-i wash shālihīn, wa āli kulliw wa ash hābi kulliw wa ilā rūhi abīnā ādama wa umminā hawā, wamā tanā salabaynahumā ilā yaumiddīn, syai-ul lillāhi lahumul fātihah.

Artinya: “Kemudian kepada roh-roh bapak-bapak, ibu-ibu, saudara-saudara dari kalangan para nabi dan rasul, malaikat-malaikat yang dekat dengan Allah, para wali dan orang-orang yang shaleh, juga kepada keluarga dan sahabat-sahabat mereka, serta kepada roh bapak kita Adam dan ibu kita Hawa, dan apa yang telah terjadi di antara keduanya hingga hari kiamat, segala perkara milik Allah untuk mereka, Al-Faatihah.”

asuransi syariah, life insurance, car insurance, student insurance

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*