tari kupu kupu berasal dari
tarian budaya indonesia

Ungkap Misteri!Tari kupu kupu berasal dari?

Diposting pada

Tari kupu kupu berasal dari – Adalah bentuk seni yang melampaui kata-kata, menggambarkan ekspresi jiwa dan budaya. Salah satu tari yang penuh pesona adalah tari kupu-kupu. Tarian ini bukan hanya gerakan tubuh yang indah, tetapi juga mengandung makna simbolis yang dalam. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi asal usul, gerakan, dan makna di balik tari kupu-kupu yang memukau.

Table of Contents

Tari Kupu kupu Berasal Dari

Tari kupu-kupu adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari Indonesia. Lebih khusus, tari kupu kupu berasal dari seni budaya dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali. Dikatakan bahwa tari kupu-kupu pertama kali muncul pada masa Kerajaan Mataram Kuno, yang menunjukkan bahwa tarian ini telah ada selama berabad-abad.

Penemu dari tarian kupu kupu adalah seniman I Wayan Beratha, seorang seniman panutan Indonesia yang sudah menciptakan banyak karya selama hidupnya.

I Wayan Beratha dapat menciptakan tarian kupu-kupu dan beberapa tari lainnya, misalnya tari tani, tari yudapati pada sekitar tahun 1960-an.

Untuk seni tari kupu-kupu ini banyak sekali orang pakai di dalam sanggar tarian di Bali. Disebabkan mereka lihat dari tingkat kesulitan dan untuk sarana pengenalan budaya ke masyarakat  sangat lah  bermanfaat untuk menambah pengetahuan anak – anak Indonesia. Namun, tari kupu-kupu tidak hanya dikenal di Indonesia. Ada berbagai variasi tarian serupa yang ada di seluruh dunia. Misalnya, tarian kupu-kupu Jepang, yang dikenal sebagai “Papillon Dance,” juga menggambarkan keindahan kupu-kupu dalam gerakan yang anggun. Ini menunjukkan bahwa kupu-kupu adalah simbol universal keindahan yang mempesona.

Pengertian Tari Kupu – Kupu

Tari kupu-kupu adalah salah satu contoh tarian tradisional kreasi baru yang biasanya penari tampilkan sebagai sarana hiburan para penoton. Biasanya, tarian ini akan mereka tampilkan atau mereka diperankan oleh lima atau lebih penari wanita.

Pasti banyak sekali yang bingung, kalau mengapa tarian ini mereka sebut tari kupu-kupu? Sebenarnya nama tidak terlalu jauh inspirasi yang dia dapat, tari ini terinspirasi dari hewan kupu-kupu yang berwarna tua atau tarum yang sedang terbang dan mendarat ke bunga.

Gerakan juga sangat gemulai dengan mereka kombinasi gerak yang dinamis serta cantik, membuat tarian ini mempunyai perbedaan dengan  tari khas Bali lainnya.

Tari kupu kupu ini juga tergolong tarian mudah untuk penari pelajari pada setiap gerakannya. Oleh karena itu, tidak heran kalau banyak sekali anak kecil masih tingkatan sekolah dasar sudah banyak yang dapat menghafal gerakannya, serta tarian ini menjadi sarana pengenalan budaya pada zaman ini.

Aturan Penari Kupu Kupu

Penari adalah bagian yang utama dalam tari kupu-kupu. Oleh karena itu, ada aturan khusus untuk para penari di dalam setiap penampilan tari kupu-kupu di panggung.

Meskipun tarian ini dapat penari bawakan oleh para penari pria dan wanita, namun kita  tidak boleh mengombinasikan kedua penari laki dan wanita. Apabila kita mau menampilkan penari pria, maka satu regu harus anggota nya berisikan pria semua, begitu pun sebaliknya.

Kalau untuk jumlah penari dalam sebuah satu grupnya wajib ganjil, paling sedikit anggota adalah 3 orang. Namun yang paling sering penari tunjukan adalah 5 orang penari, sedangkan anggota paling banyak bisa mencapai 9 orang.

Gerakan Tari Kupu-kupu

Tari kupu-kupu dikenal dengan gerakan yang lembut dan anggun, mencerminkan pergerakan kupu-kupu yang ringan. Gerakan-gerakan dalam tari ini memadukan kelenturan tubuh dengan sentuhan feminin yang khas. Beberapa gerakan yang sering terlihat dalam tari kupu-kupu meliputi:

  1. Gerakan sayap: Tarian ini sering memasukkan gerakan seperti memayungi diri sendiri dengan lengan, mengepakkan “sayap” seperti kupu-kupu, dan menggambarkan kebebasan dalam terbang.
  2. Gerakan tangan: Tangan tarian dipakai untuk menggambarkan elegansi dan keindahan, sering kali dengan jari-jari yang merentang seperti antena kupu-kupu.
  3. Gerakan kaki: Gerakan kaki dalam tari ini ringan dan melayang, mengekspresikan pergerakan yang halus dan indah.
  4. Gerakan kepala dan mata: Tarian ini sering melibatkan gerakan kepala dan mata yang anggun, menciptakan ekspresi wajah yang mencerminkan keindahan kupu-kupu.

Semua gerakan ini dipadukan dengan musik yang mendukung, menciptakan keselarasan yang memukau. Kombinasi gerakan yang halus dan musik yang indah membuat tari kupu-kupu menjadi pertunjukan yang mempesona untuk disaksikan.

Properti Tari Kupu – Kupu

Ciri khas serta keunikan dari Tarian Kupu – Kupu Tarum berada pada properti pada sepasang sayap kupu-kupu yang pada di tangan kanan dan sebelah kiri penari.

Selain itu, para penari juga menggunakan topi yang bentuk dengan mahkota emas dan juga gulungan yang bentuk petitis yang berisi sepasang antena seperti layaknya kupu-kupu. Hiasan lain yang menari pakai sebagai pelengkap yaitu seperti sapu tangan dan pita.

Selain itu atribut kostum yang biasa penari pakai seperti sayap kupu-kupu, properti lain juga penari kenakan, yaitu seperti sampur atau selendang yang mereka ikatkan ke pinggang para  penari, sehingga kita para penonton dapat kita ibaratkan seperti sayap kupu-kupu.

Penataan Busana dan Tata Rias

Kostum yang akan penari pakai oleh para penari buat secara khusus dengan disesuaikan tingkat kemiripan yang sangat tinggi sama aslinya, yakni kupu-kupu.

BACA JUGA :   Navigasi Pendaftaran CPNS: Strategi Jitu Mengikuti Pengumuman Resmi dan Pentingnya Persiapan

Untuk pakaian atasan yang penari gunakan para penari itu berupa kemben, untuk pakaian bawahannya sebuah kain batik .Untuk penggunaan warnanya, tidak ada jelas, sering nya warna penari gunakan tersebut cenderung cerah dengan motif warna-warni.

Tentu jika kalau lihat dari jarak dekat mungkin mirip seperti kupu-kupu asli yang mencolok, dan indah, menarik, dan menawan. Namun secara jelas penataan busana Tari Kupu – Kupu Tarum itu terdiri dari:

  • Badong,
  • gelungan melingkar di leher dan juga
  • kalung.
  • Tutup dada.
  • Angkin.
  • Ampok-ampok.
  • Kamen, semacam jarik atau jarit.
  • Bunga perak.
  • Bunga emas.
  • Mahkota, sebagai simbol keanggunan.
  • Kace, sebagai perlambang keindahan.
  • Klat Bahu dan Cakep sebagai hiasan.
  • Kemben.
  • Batik berwarna, seperti warna hijau.
  • Sampur berwarna, misalnya kuning dan merah.
  • Centing.
  • Hiasan seperti sayap kupu kupu.

Iringan Musik

Alat musik tari kupu kupu di Bali sering mereka gunakan adalah Gamelan orkestra. Gerakan Tari Kupu -Kupu terlihat sangat menyejukkan kalau adanya dukungan suara musik yang semarak dari permainan gamelan orkestra yang berpadu-padan yang sesuai dengan irama, sehingga dapat menghasilkan keindahan harmoni dan kekompakan yang cantik.

Para pemain Gamelan Bali ini sering kompak dalam bermain secara berkelompok tempatnya di bagian samping panggung saat pementasan ini berlangsung. Jumlah banyak para musisi yang menampilkan menyesuaikan dengan berapa banyak alat musik yang musisi mainkan.

Di pada setiap pementasan, para musisi akan menunjukkan irama musik yang menunjukkan dengan para penyanyi yang akan mengalunkan lagu atau gending yang indah, sehingga akan membuat musik tersebut  lebih hidup.

Hal yang indah dari irama musik tari kupu kupu adalah bunyi irama yang terkadang  membuat menjadi antitesa, yaitu suaranya karakteristik dari Tari Kecak yang memang masyarakat kenal kental dengan hentakan yang kasar.

Simbolisme dalam Tari Kupu-kupu

Selain keindahannya, tari kupu-kupu juga memiliki makna simbolis yang dalam. Simbolisme dalam tarian ini sering kali bervariasi tergantung pada budaya dan konteksnya. Di Indonesia, tari kupu-kupu sering kali dikaitkan dengan beberapa makna berikut:

  1. Kepribadian yang Indah: Kupu-kupu dilihat sebagai simbol kecantikan dan kepribadian yang indah. Tarian ini mengajarkan tentang pentingnya memelihara kecantikan dalam jiwa, selain fisik.
  2. Transformasi dan Perubahan: Kupu-kupu merupakan hewan yang mengalami transformasi dari larva menjadi makhluk yang indah. Tari ini mencerminkan pesan tentang perubahan, pertumbuhan, dan transformasi dalam kehidupan.
  3. Kebebasan dan Kemandirian: Kupu-kupu selalu terbang bebas. Tarian ini sering kali menggambarkan keinginan untuk kebebasan dan kemandirian dalam hidup.
  4. Hubungan dengan Alam: Kupu-kupu adalah bagian dari alam, dan tarian ini menggambarkan keterhubungan manusia dengan alam. Hal ini mengingatkan kita untuk menjaga alam dan hewan di sekitar kita.

Di berbagai budaya lain, kupu-kupu juga memiliki makna simbolis yang unik. Misalnya, dalam budaya Jepang, kupu-kupu sering kali dikaitkan dengan kebahagiaan dan perubahan positif.

Pentingnya Tari Kupu-kupu dalam Budaya

Tari kupu-kupu memiliki peran yang signifikan dalam menjaga budaya dan tradisi di Indonesia. Tarian ini mewakili bagian penting dari warisan seni budaya yang harus dijaga dan dilestarikan. Melalui pertunjukan tari kupu-kupu, generasi muda dapat belajar tentang sejarah dan makna simbolis di baliknya, memastikan kelangsungan tradisi ini.

Tari kupu-kupu juga memiliki dampak positif pada pariwisata. Wisatawan dari seluruh dunia tertarik untuk menyaksikan pertunjukan tari ini dan memahami budaya Indonesia. Seiring dengan pertumbuhan industri pariwisata, tari kupu-kupu menjadi salah satu daya tarik utama.

Selain itu, tari ini juga berperan dalam mempromosikan perasaan kebanggaan nasional. Saat masyarakat lokal menyaksikan tari ini, mereka merasa terhubung dengan akar budaya mereka dan merasa bangga akan keindahan dan keunikan warisan budaya Indonesia.

Inovasi dalam Tari Kupu kupu yang Berasal dari Bali

Walaupun tari kupu-kupu adalah tradisi yang kaya, seniman dan koreografer terus berinovasi untuk menjaga tarian ini tetap relevan dalam budaya modern. Mereka menciptakan variasi tarian kupu-kupu yang lebih kontemporer dengan menggabungkan elemen-elemen tradisional dengan sentuhan modern.

Misalnya, beberapa pertunjukan tari kupu-kupu sekarang menggabungkan teknologi canggih seperti proyeksi visual untuk menciptakan efek visual yang lebih memukau. Ini membantu tarian ini menarik perhatian generasi muda yang lebih terbiasa dengan teknologi.

Selain itu, tari kupu-kupu juga sering kali menjadi inspirasi bagi desainer busana. Motif dan warna-warna yang terinspirasi dari kupu-kupu sering ditemukan dalam koleksi busana, memberikan sentuhan elegan dan feminin pada berbagai pakaian.

Penutup

Tari kupu kupu berasal dari bali, tari ini adalah salah satu seni budaya yang penuh pesona dan makna. Gerakan-gerakan yang anggun dan simbolisme yang dalam menjadikan tari ini menjadi kekayaan budaya yang perlu dilestarikan. Melalui pertunjukan tari kupu-kupu, kita dapat merasakan keindahan, transformasi, dan keterhubungan dengan alam. Tari ini adalah pengingat akan keunikan budaya Indonesia dan keindahan seni yang dapat menginspirasi dan menyentuh hati siapa pun yang menyaksikannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *