Tangkapan Layar Akun Resmi Kemhan Beredar Luas!

Skandal Tagar Kontroversial: Tangkapan Layar Akun Resmi Kemhan Beredar Luas!

Diposting pada

Fataya.co.id – Beredar tangkapan layar akun resmi Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan) dengan username X di platform Instagram, yang menuai kontroversi karena mengunggah postingan berisi gambar peresmian mess dan rumah prajurit TNI AU di Lanud Raden Sadjad Natuna, Kepulauan Riau.

Postingan tersebut juga menarik perhatian karena mencantumkan tagar PrabowoGibran2024.

Namun, setelah beberapa saat, tagar kontroversial tersebut tiba-tiba menghilang dari akun X Kemhan.

Warganet yang melihat perubahan tersebut segera mengabadikan tangkapan layar dan membagikannya kembali di berbagai media sosial.

Karo Humas Kemhan, Brigjen Edwin Adrian, memberikan klarifikasi terkait tagar yang sempat muncul dalam akun resmi Kemhan tersebut.

Menurut Edwin, cuitan tersebut merupakan hasil ketidaksengajaan dari admin saat melakukan posting.

“Terkait berita yang beredar tentang akun X Kemhan yang mencuit tagar Prabowo-Gibran, perlu kami klarifikasi bahwa hal tersebut terjadi karena adanya ketidaksengajaan (autotext) dari admin Kemhan,” ujar Edwin dalam keterangan singkatnya, Senin (22/1).

Edwin menambahkan bahwa kesalahan tersebut telah segera diperbaiki dan admin yang bertanggung jawab atas cuitan kontroversial tersebut telah diberi sanksi teguran keras sebagai bentuk respons terhadap kecerobohannya.

BACA JUGA :   Anggota DPD Bali Kecam Guru: Hukuman Siswa Bikin Heboh!

“Dan kesalahan telah diperbaiki. Kami telah melakukan evaluasi dan penekanan ulang untuk berhati-hati dalam proses publikasi. Admin yang terlibat telah diberikan sanksi teguran keras karena kurang berhati-hati dalam melaksanakan tugasnya,” tuturnya.

Dalam klarifikasinya, Edwin juga menegaskan bahwa Kementerian Pertahanan RI tetap menjunjung tinggi netralitas dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

“Dalam menghadapi gelaran Pemilu 2024, seluruh pegawai Kemhan menjunjung tinggi netralitas,” imbuhnya.

Peristiwa ini menunjukkan betapa pentingnya kewaspadaan dan hati-hati dalam mengelola akun resmi pemerintah, terutama ketika berhubungan dengan isu-isu politik yang dapat memicu kontroversi di tengah masyarakat.

Sumber: @ctd.insider

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *