Fataya.co.id-Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali memberikan peringatan kesembilan terhadap potensi penghapusan pencatatan saham PT Northcliff Citranusa Indonesia Tbk (SKYB).
Meskipun sudah berumur 4 tahun, kondisi saham SKYB masih tak jelas dan manajemen belum memberikan perhatian yang cukup.
Nasib investor publik pun terkatung-katung di tengah ancaman penghapusan SKYB secara paksa, atau yang biasa disebut force delisting.
Kondisi semakin memburuk karena seluruh pengurus emiten sektor teknologi ini telah mengundurkan diri, tanpa jelasnya persetujuan dari pemegang saham atau alasan yang tepat.
Sejak menerima “surat cinta” peringatan dari bursa pada 16 Agustus 2023, kondisi perseroan masih stagnan. BEI kembali menegur manajemen pada 16 Februari 2024, menunjukkan kebuntuan yang telah berlangsung selama 48 bulan penuh.
Sumber : @idx_channel
