Fataya.co.id – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengumumkan penerapan skema tarif dinamis untuk perjalanan kereta cepat Whoosh mulai hari ini, 3 Februari 2024.
Menurut ctd.insider dalam komentarnya di akun Instagram pribadinya, skema tarif dinamis ini akan memberikan fleksibilitas lebih kepada penumpang dalam memilih waktu perjalanan dan harga tiket yang sesuai dengan preferensi mereka.
Dalam kutipannya, ctd.insider menjelaskan, “Tarif dinamis ini membuka kemungkinan untuk mendapatkan harga tiket yang lebih murah, tergantung pada waktu perjalanan yang dipilih. Hal ini tentunya memberikan keuntungan bagi para penumpang dalam merencanakan perjalanan mereka, apakah itu pada jam sibuk atau tidak, saat liburan atau non-liburan, serta pada hari kerja atau akhir pekan.”
Skema baru ini memungkinkan adanya beberapa pilihan tarif tiket yang berbeda dalam satu hari perjalanan, dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut.
Harga tiket Whoosh akan bervariasi, dimulai dari Rp 150.000 hingga Rp 250.000 untuk kelas premium ekonomi.
Dalam keterangannya, ctd.insider juga menyebutkan tempat pembelian tiket Whoosh yang meliputi aplikasi Whoosh, situs [ticket.kcic.co.id](http://ticket.kcic.co.id “”), Ticket Vending Machine, loket resmi di stasiun, dan aplikasi mitra lainnya.
Hal ini memberikan berbagai opsi bagi penumpang untuk memperoleh tiket sesuai dengan preferensi dan kenyamanan mereka.
Sebagai informasi tambahan, hingga 27 Januari 2024, lebih dari 1,5 juta penumpang telah menggunakan layanan Whoosh untuk mobilitas antara Jakarta dan Bandung.
Tingkat okupansi rata-rata mencapai 60-80%, dengan pencapaian volume penumpang harian tertinggi sebanyak 21 ribu penumpang pada bulan November 2023 dan selama masa angkutan Nataru 2023-Januari 2024.
Dengan diterapkannya skema tarif dinamis ini, diharapkan KCIC dapat memberikan pengalaman perjalanan yang lebih fleksibel dan terjangkau bagi para penumpang Whoosh.
Sumber: @ctd.insider