Fataya.co.id – Binus International School mengonfirmasi bahwa anak artis Vincent Rompies terlibat dalam kasus perundungan yang mengakibatkan seorang siswa SMA harus dirawat di rumah sakit.
Korban mengalami sejumlah memar di tubuhnya, termasuk luka dari benda panas.
“Iyah (anak Vincent Rompies terlibat),” ujar Corporate PR Binus University, Haris Suhendra, dalam keterangannya pada Senin (19/2).
Perundungan tersebut diduga merupakan syarat atau seleksi masuk ke dalam geng yang telah beroperasi selama sembilan generasi dengan nama Geng Tai (GT).
Geng ini dipimpin oleh sejumlah siswa kelas 12 yang disebut “agit.” Mereka bersama anggota geng berkumpul di Warung Ibu Gaul (WIG) di belakang sekolah untuk melakukan kegiatan-kegiatan menyimpang seperti kekerasan, merokok, dan vaping.
Para “agit” mencari anggota baru dengan iming-iming keuntungan seperti uang, tempat parkir dekat Binus, dan status yang lebih tinggi di sekolah.
Mereka yang menolak untuk bergabung mungkin akan menghadapi perlakuan tidak menyenangkan seperti perundungan.
Sebelum resmi menjadi anggota, calon anggota harus menuruti semua permintaan “agit,” termasuk membelikan makanan, meneriakkan nama, serta menerima kekerasan fisik dan pelecehan dari senior mereka, seperti dicekik, dipukuli dengan kayu, atau disundut rokok.
Lebih dari 40 siswa terlibat dalam perundungan tersebut. Pihak sekolah telah memberikan sanksi kepada para pelaku, mulai dari skors hingga drop out. Saat ini, kasus masih dalam penanganan Polres Tangerang Selatan.
Sumber: @ctd.insider