Fataya.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti pembangunan jalan Solo-Purwodadi, Jawa Tengah, yang terus molor dan cepat rusak.
“Kita ngecek pembangunan perbaikan jalan Solo-Purwodadi yang sudah bertahun-tahun enggak pernah beres-beres. Bener?” ungkap Jokowi di Grobogan, Selasa (23/1).
Meski pemerintah telah menggelontorkan dana berulang kali, Jokowi menemukan bahwa tanah di lokasi terus bergerak, merusak jalan aspal yang dibangun.
Maka, sebagai langkah antisipasi, Jokowi memutuskan untuk membangun jalan beton setebal 25 cm.
“Setebal 25 cm pakai rigid beton. Tadi kita coba mulus. Mugi-mugi boten rusak melih (semoga tidak rusak lagi). Sudah dibeton setebal gini masak mau rusak lagi,” ujar Jokowi.
Meskipun lebih mahal, Jokowi memilih beton agar jalan tidak cepat rusak dan mengganggu aktivitas warga.
Presiden Jokowi memberikan apresiasi kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono atas perbaikan jalan di Jawa Tengah yang diambil alih oleh Kementerian PUPR.
“Yang di sana enggak ada yang terima kasih. Saya yang mewakili, terima kasih, Pak Basuki,” ucap Jokowi sambil Basuki memberikan hormat sebagai tanda penghargaan.
Sumber: @undercover.id
