Fataya.co.id – Kabar heboh menggema di dunia esports Indonesia seiring dengan kehadiran Tristan Cabrera, yang lebih dikenal dengan nama Yawi, dalam tim Aura Fire untuk kompetisi MPL ID Season 13 mendatang.
Sebagai roamer terbaik dari Filipina dan mantan juara dunia M4 bersama ECHO, Yawi membawa harapan besar bagi Aura Fire untuk meraih kesuksesan di panggung MPL ID.
Aura Fire, yang sebelumnya dikenal sulit mendapatkan pemain dari tim ECHO, mengalami perubahan signifikan dengan keputusan Yawi untuk bergabung.
Dalam wawancara eksklusif dengan ONE Esports, Yawi mengungkapkan prosesnya dalam bergabung dengan tim tersebut.
“Saya sangat antusias karena ini pertama kalinya merasakan jadi pemain impor. Ini juga merupakan keputusan besar meninggalkan Filipina dan bekerja di negara lain. Saya tak sabar bermain di MPL Indonesia dan bekerja bersama tim,” ujar Yawi.
Meskipun banyak spekulasi bahwa tim MPL ID lain tertarik mendapatkan jasanya, Yawi menegaskan fokusnya hanya pada Aura Fire.
“Saya pikir tidak ada (yang menawar atau tertarik) dari tim MPL ID lain. Setelah saya chat Bos Dansan, saya langsung fokus scrim dengan Aura sehingga saya memberikan yang terbaik karena memang sebegitu ingin menjadi bagian Aura,” jelasnya.
Tentang kemampuan berbahasa Indonesia, Yawi mengungkapkan upayanya dalam mempelajarinya. “Setiap hari saya bertanya kepada rekan-rekan kata-kata baru yang saya tak mengerti. Saya juga selalu mencatatnya di notes HP, setiap sebelum tidur saya membacanya dan memikirkannya dalam pikiran. Sehingga tidak lupa apa yang kata dipelajari di hari itu,” tambahnya.
Dengan bakat dan dedikasi yang dimilikinya, Yawi tidak hanya membawa keahlian bermain yang luar biasa ke Aura Fire, tetapi juga menjadi inspirasi bagi pemain lain yang bercita-cita untuk sukses dalam dunia esports.
Kehadirannya di MPL ID Season 13 dipastikan akan menjadi salah satu sorotan utama dan menggebrak kompetisi tersebut.
Sumber: @oneesports