Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, menghadiri dan meresmikan pameran Parade Tari Tanjak dan Baju Melayu di Pontianak pada Sabtu lalu.
Dalam acara tersebut, Sandiaga Uno turut memberikan Tanjak kepada Wali Kota Pontianak, yang secara resmi membuka parade ini dengan penuh semangat.
Tanjak, yang merupakan penutup kepala tradisional yang biasanya digunakan oleh masyarakat Melayu, menjadi simbol penting dalam upaya melestarikan warisan budaya Indonesia.
Dengan penuh kebanggaan, Sandiaga Uno menyatakan, “Alhamdulillah, sabtu kemarin saya dapat hadir langsung dan meresmikan pameran Parade Tari Tanjak dan Baju Melayu di Pontianak. Dengan pemakaian Tanjak kepada Wali Kota Pontianak, parade ini resmi dibuka.”
Beliau juga mengekspresikan keyakinannya bahwa Tari Tanjak memiliki potensi untuk menjadi event nasional yang mendunia. “Saya yakin tari tanjak bisa menjadi event nasional yang mendunia untuk melestarikan warisan budaya Indonesia,” ujar Sandiaga Uno.
Selain Tari Tanjak, Sandiaga Uno juga menyoroti pentingnya melestarikan budaya pantun yang telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya takbenda.
Dalam pandangannya, ke depannya, Tari Tanjak memiliki potensi untuk menjadi sebuah event yang dikenal secara internasional. “Budaya pantun juga sudah diakui UNESCO sebagai warisan budaya takbenda dan ke depan saya harap Tari Tanjak bisa menjadi event yang mendunia,” tambahnya dengan harapan besar.
Acara pameran Parade Tari Tanjak dan Baju Melayu di Pontianak ini diharapkan dapat menjadi langkah konkret dalam melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya Indonesia, serta mendukung upaya pemerintah dalam menjaga keragaman dan identitas budaya di tengah arus globalisasi.
Sumber:@Sandiaga Uno
Leave a Reply