Fataya.co.id-Harga timah mengalami lonjakan sebesar 2,41% pada perdagangan per-hari Kamis (18/1/2024), yang berdampak positif terhadap saham-saham industri mineral di Indonesia.
Kenaikan ini turut mendorong sektor industri dasar menguat sebesar 2,91% pada penutupan sesi I, menjadikan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penguatan sebesar 0,65% ke level 7.247,65.
Saham-saham emiten tambang timah, seperti PT Timah (Persero) Tbk (TINS), berhasil meraih zona hijau dengan mencapai level tertinggi 630. Data RTI Business pada pukul 13.21 WIB mencatat nilai transaksi saham TINS sebesar Rp1,18 miliar, dengan volume mencapai 1,89 juta saham dan frekuensi 416 kali.
Tak ketinggalan, saham PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) juga mengalami kenaikan sebesar 1,38%, mencapai level 294, dengan level tertinggi sebanyak 296. Transaksi saham NIKL tercatat sebesar Rp19,39 juta, dengan volume 66,20 ribu saham, dan frekuensi 50 kali.
Kenaikan harga timah hari ini memberikan angin segar bagi industri mineral, memacu pertumbuhan sektor saham di Tanah Air. Para pelaku pasar dan investor diharapkan terus memantau pergerakan harga timah yang dapat memengaruhi dinamika pasar ke depannya.
sumber : idx_channel