Fataya.co.id – Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Barat pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 2 di Pilpres 2024, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Ridwan Kamil, memberikan tanggapan tajam terhadap kritikan yang dilontarkan oleh Calon Wakil Presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, terkait pembangunan jalan tol yang disebut tidak dinikmati oleh tukang becak.
Dalam sebuah postingan di akun Instagram pribadinya, Ridwan Kamil menjelaskan bahwa pembangunan jalan tol memiliki dampak positif yang signifikan bagi masyarakat.
Menurutnya, jalan tol tidak hanya mempermudah pengiriman komoditas pangan tetapi juga memberikan kemudahan bagi tukang becak untuk melakukan mudik dan turut meningkatkan aktivitas ekonomi di kalangan masyarakat.
“Jalan tol bukan hanya tentang kemudahan transportasi, tetapi juga tentang mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Ini bukan sekadar proyek infrastruktur, tetapi investasi untuk masa depan bangsa,” ungkap Ridwan Kamil dalam keterangannya.
Pernyataan ini merespons kritikan yang disampaikan oleh Muhaimin Iskandar, yang mengatakan bahwa tukang becak tidak merasakan manfaat dari pembangunan jalan tol.
Cawapres nomor urut 1 tersebut menyebutkan bahwa keluhan yang disampaikannya hanya mencerminkan suara dari kalangan masyarakat kecil.
Meski Ridwan Kamil memberikan klarifikasi terhadap manfaat jalan tol, Cawapres Muhaimin Iskandar tetap berpegang pada pandangannya.
Dalam tanggapannya, dia menegaskan bahwa keluhannya hanya sebagai bentuk representasi dari aspirasi masyarakat kecil yang kadang terabaikan.
Polemik antara dua kubu pasangan calon tersebut terus memanas menjelang Pemilihan Presiden 2024.
Sementara Ridwan Kamil memandang pembangunan infrastruktur sebagai tonggak kemajuan ekonomi, Muhaimin Iskandar tetap fokus pada suara dan kebutuhan masyarakat kecil yang dianggapnya terpinggirkan.
sumber:@beritasatu
