Fataya.co.id – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, bersama-sama dengan Presiden Joko Widodo, melaksanakan kunjungan inspeksi ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Jeruk Legi di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, pada Selasa (2/1/2024).
Dalam kunjungannya, Menteri Basuki mengungkapkan kebanggaannya terhadap pembangunan TPST Jeruk Legi. “Kita membangun banyak Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah, dan TPA ini termasuk yang bagus. Sistem manajemen operasionalnya sudah baik sehingga sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas lingkungan di kawasan perkotaan Cilacap,” ujar Menteri PUPR.
TPST Jeruk Legi, yang mulai dibangun pada tahun 2017 dan diuji coba pada 2018, beroperasi sebagai tempat pengolahan sampah modern dengan kapasitas mencapai 200 ton sampah per hari.
Teknologi yang digunakan, Refuse Derived Fuel (RDF), memungkinkan sampah diolah melalui proses Mechanical–Biological Treatment (Pemilahan-Pencacahan-Biodrying).
Proses ini menghasilkan ukuran sampah yang lebih kecil dan dapat dijadikan sebagai sumber energi terbarukan, menggantikan penggunaan batu bara atau sebagai bahan bakar alternatif di kilang semen atau tungku pabrik semen.
Menteri Basuki juga menjelaskan bahwa pengolahan sampah di TPST Jeruk Legi memiliki keunggulan dibandingkan dengan sistem penimbunan sampah terbuka (open dumping).
Metode ini dianggap lebih baik dan efisien karena tidak memerlukan lahan penampungan sampah yang luas, sehingga dapat meminimalisasi dampak pencemaran lingkungan.
Dengan beroperasinya TPST Jeruk Legi, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap upaya pelestarian lingkungan dan pengurangan dampak negatif akibat pengelolaan sampah yang tidak terkendali.
sumber:@kemen pupr
