Fataya.co.id – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengungkapkan bahwa rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) tahun 2024 dapat dilakukan lebih dari satu kali dalam setahun. Hal ini disampaikan sebagai langkah dalam menjawab tuntutan fleksibilitas penataan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN.
“Jadi memang UU ASN yang baru kan memberi ruang yang terbuka dan memudahkan pemerintah dari pusat sampai daerah dalam mengatur rekrutmen. Tidak terpaku pada pola tertentu, agar organisasi bisa berjalan dinamis,” ujar Anas dalam keterangan resminya, Jumat (12/1/2024).
Menurut Anas, fleksibilitas dalam rekrutmen ini sejalan dengan prinsip yang diterapkan oleh institusi swasta maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dinamis. Dalam konteks ini, rekrutmen tidak harus mengikuti siklus tahunan, melainkan dapat menyesuaikan dengan kebutuhan organisasi. Anas menekankan bahwa jika rekrutmen terpaku pada siklus tahunan, organisasi akan mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan tantangan yang sangat dinamis.
Lebih lanjut, Anas menyebutkan bahwa untuk tahun 2024, rekrutmen CASN memiliki potensi untuk dijalankan lebih dari satu kali. Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo sebelumnya telah mengumumkan rekrutmen sebanyak 2,3 juta orang sebagai upaya perkuatan aparatur negara.
Perubahan ini diharapkan dapat memberikan keleluasaan bagi pemerintah pusat dan daerah untuk mengelola kebutuhan ASN sesuai dengan dinamika yang ada. Seiring dengan hal ini, diharapkan juga bahwa penataan ASN yang lebih fleksibel akan membawa dampak positif terhadap kinerja organisasi pemerintahan di semua.
Sumber: @idx_channel
