fataya.co.id – Apakah Anda ingin tahu tentang review film “A Taxi Driver” (2017)? Jika iya, maka Anda telah datang ke tempat yang tepat! Film ini menawarkan perspektif yang unik dan sentuhan yang ringan dalam sebuah cerita berdasarkan fakta dengan implikasi yang menggugah.
Dalam film ini, kita akan menyaksikan perjalanan seorang sopir taksi yang terlibat dalam peristiwa bersejarah yang mengubah hidupnya. Dengan pengarahan yang brilian dan penampilan luar biasa dari para aktor, “A Taxi Driver” adalah sebuah karya masterpiece yang wajib ditonton. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati pengalaman sinematik yang luar biasa ini!
Table of Contents
Informasi Film A Taxi Driver (2017)
Hangul | 택시운전사 (Taeksi Unjeonsa) |
---|---|
Sutradara | Jang Hoon |
Produser | Park Un-kyoung, Choi Ki-sup |
Ditulis oleh | Eom Yu-na |
Pemeran | Song Kang-ho, Thomas Kretschmann |
Tanggal rilis | 02 Agustus 2017 |
Durasi | 137 menit |
Film “A Taxi Driver” (2017) adalah sebuah film drama sejarah yang disutradarai oleh Jang Hoon dan dibintangi oleh Song Kang-ho. Film ini didasarkan pada kisah nyata tentang seorang sopir taksi bernama Kim Sa-bok yang terlibat dalam peristiwa penting dalam sejarah Korea Selatan. Film ini mengambil latar belakang pada tahun 1980, di mana Korea Selatan sedang mengalami masa kegelapan politik yang dikenal sebagai Gerakan Demokrasi Gwangju.
“A Taxi Driver” adalah sebuah film yang menggugah dan menginspirasi. Melalui cerita yang kuat dan akting yang brilian, film ini menggambarkan pentingnya keberanian dan keadilan dalam menghadapi ketidakadilan dan penindasan. Film ini juga memberikan sudut pandang yang unik tentang sejarah Korea Selatan yang jarang dieksplorasi dalam perfilman.
Dengan perpaduan antara narasi yang kuat, akting yang mengesankan, dan penggambaran visual yang autentik, “A Taxi Driver” menjadi salah satu film yang patut ditonton. Film ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan wawasan yang mendalam tentang perjuangan seorang individu dalam menghadapi masa-masa sulit dalam sejarah.
Sinopsis Film A Taxi Driver (2017)
Film “A Taxi Driver” (2017) adalah sebuah film drama sejarah yang didasarkan pada kisah nyata tentang peristiwa Gwangju Uprising yang terjadi pada tahun 1980 di Korea Selatan. Sinopsis film ini mengikuti perjalanan seorang supir taksi bernama Kim Man-seob (diperankan oleh Song Kang-ho) yang hidup sederhana dan berjuang untuk mencari nafkah. Suatu hari, ia menerima tawaran untuk mengantar seorang jurnalis asing bernama Peter (diperankan oleh Thomas Kretschmann) ke kota Gwangju.
Awalnya, Kim Man-seob hanya melihat perjalanan ini sebagai kesempatan untuk mendapatkan uang tambahan. Namun, ketika mereka tiba di Gwangju, mereka tanpa sengaja terjebak dalam kerusuhan besar yang dipicu oleh pemerintah militer yang berkuasa saat itu.
Kim Man-seob kemudian menyadari bahwa situasi di Gwangju sangat berbahaya dan bahwa rakyat sedang berjuang untuk kebebasan dan demokrasi. Meskipun awalnya enggan terlibat, ia akhirnya memutuskan untuk membantu Peter dalam meliput peristiwa ini dan membawa kembali rekaman yang akan mengungkapkan kebenaran kepada dunia.
Dalam perjalanan mereka, Kim Man-seob menghadapi berbagai rintangan dan bahaya. Ia harus menghadapi kekerasan dan represi dari pihak militer, tetapi juga menemukan kekuatan dan semangat dalam persahabatan dan solidaritas dengan rakyat Gwangju. Saksikan keseruan filmnya!!
Review Film A Taxi Driver (2017)
Dalam film Korea berjudul “A Taxi Driver”, yang dibintangi oleh Song Kang-ho, kita disajikan dengan perspektif yang menggugah dan cerita yang berdasarkan kenyataan. Film ini mengisahkan perjalanan seorang sopir taksi biasa yang secara tak terduga terlibat dalam peristiwa bersejarah yang mengguncangkan Korea Selatan pada tahun 1980. Dengan pengarahan yang brilian dan penampilan luar biasa dari Song Kang-ho, Dia berhasil menghidupkan karakter seorang supir taksi bernama Kim Man-seob dengan sangat baik.
Dengan pengarahan yang cerdas dan penuh emosi, “A Taxi Driver” berhasil menggugah perasaan penonton. Film ini menghadirkan adegan-adegan yang mengharukan dan menggelitik hati, membuat penonton terbawa dalam perjalanan emosional yang mendalam. Dalam aksi yang menggetarkan, film ini mengajak penonton untuk terlibat dan merasakan keberanian yang ditunjukkan oleh karakter utama. “A Taxi Driver” adalah sebuah karya sinematik yang tak terlupakan, yang mengajak penonton untuk melihat dunia dengan perspektif yang baru dan menginspirasi mereka untuk bertindak.
Selain itu, film ini juga memiliki rating yang tinggi di IMDb, yaitu 8.0/10. Rating ini menunjukkan bahwa film ini mendapatkan apresiasi yang tinggi dari penonton dan kritikus. Rating yang tinggi ini juga sejalan dengan kualitas film yang memang sangat baik.
Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan film “A Taxi Driver” yang menghadirkan penampilan luar biasa dari Song Kang-ho dan cerita yang menggugah. Film ini adalah sebuah masterpiece yang akan menghantarkan penonton pada perjalanan emosional yang tak terlupakan.
Kelebihan dan Kekurangan dari Film Korea Taxi Driver
Film Korea “A Taxi Driver” (2017) adalah sebuah film yang memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu diperhatikan. Berikut adalah penjelasan spesifik mengenai kelebihan dan kekurangan film tersebut:
Kelebihan:
- Cerita Berdasarkan Fakta Nyata: “A Taxi Driver” didasarkan pada kisah nyata yang terjadi pada tahun 1980 di Korea Selatan. Hal ini memberikan kekuatan emosional yang kuat pada film ini, karena penonton dapat merasakan kejadian sejarah yang nyata melalui sudut pandang karakter utama.
- Akting yang Kuat: Film ini menampilkan akting yang luar biasa dari para pemerannya, terutama Song Kang-ho yang memerankan sopir taksi bernama Kim Man-seob. Akting yang kuat ini berhasil menghadirkan emosi yang mendalam dan membuat penonton terhubung dengan karakter-karakter dalam film.
- Penggambaran Realistis: “A Taxi Driver” berhasil menggambarkan suasana politik dan sosial pada masa itu dengan sangat realistis. Pengaturan produksi yang akurat dan detail membantu menciptakan suasana yang autentik dan memperkuat narasi film.
- Pesan Sosial yang Kuat: Film ini mengangkat isu penting tentang kekuasaan, keadilan, dan perjuangan individu dalam menghadapi ketidakadilan. Pesan sosial yang kuat ini memberikan dampak yang mendalam dan menginspirasi penonton.
Kekurangan:
- Pacing yang Lambat: Beberapa penonton mungkin merasa bahwa film ini memiliki pacing yang lambat, terutama pada bagian awal. Hal ini dapat membuat beberapa penonton kehilangan minat atau merasa bosan.
- Durasi yang Panjang: Film ini memiliki durasi yang cukup panjang, yaitu sekitar 137 menit. Bagi beberapa penonton, durasi yang panjang ini dapat menjadi tantangan dan membuat mereka merasa film terasa terlalu berlarut-larut.
Penutup
“A Taxi Driver” (2017) adalah sebuah perjalanan emosional yang menggugah, mengambil penonton ke dalam kejadian bersejarah yang mengubah takdir Korea Selatan. Dengan pengarahan brilian dari Jang Hoon dan penampilan luar biasa dari Song Kang-ho, film ini menjadi sebuah karya sinematik yang tak terlupakan. Kisah seorang sopir taksi biasa, Kim Man-seob, yang tanpa sengaja terlibat dalam Gerakan Demokrasi Gwangju tahun 1980, membuka mata penonton terhadap keberanian dan keadilan dalam menghadapi ketidakadilan.
Film ini bukan hanya tentang sejarah, tetapi juga tentang kemanusiaan. Dalam perjalanan yang penuh bahaya dan tantangan, Kim Man-seob menemukan kekuatan dalam persahabatan dan solidaritas dengan rakyat Gwangju. Adegan-adegan mengharukan dan penuh emosi mengajak penonton untuk merasakan setiap momen perjuangan.
Song Kang-ho memberikan penampilan yang luar biasa, membawa karakter Kim Man-seob menjadi hidup dengan penuh keaslian. Dengan rating tinggi di IMDb, film ini mendapat apresiasi yang pantas dari penonton dan kritikus. “A Taxi Driver” bukan sekadar film, melainkan kisah inspiratif yang mengeksplorasi kekuatan individu dalam mengubah sejarah.
Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati masterpiece ini. “A Taxi Driver” akan membawa Anda dalam perjalanan yang mendalam, meninggalkan kesan yang tak terlupakan tentang keberanian, persahabatan, dan pentingnya berdiri untuk kebenaran.