Table of Contents
Retensi adalah? Apa Arti Retensi
Istilah retensi sangat asing bagi telinga banyak orang tetapi bagi orang-orang yang bergerak di dunia proyek, istilah retensi sangat mereka kenal. Retensi adalah sejumlah termin yang tertahan atau belum terbayar hingga terpenuhinya kondisi yang disepakati pada kontrak yang telah disepakati. Arti retensi mencakup seberapa besar besarannya itu sendiri.
Retensi biasanya berkisar 5% dari kontrak sebuah proyek. Artinya apabila ada kontrak yang kontraktor selesaikan, maka kontraktor akan memeroleh pembayaran 95% dari harga kontrak yang telah disepakati bersama.
Sedangkan sisanya sebesar 5% ditahan sebagai dana retensi. Jadi ringkasnya, retensi adalah dana yang tertahan dalam rangka untuk antisipasi apabila ada bangunan kontrak yang tidak sempurna. Sehingga para kontraktor wajib memperaiki bangunan yang kurang sempurna tadi. Inilah pengertian retensi dalam dunia proyek.
Setelah anda membaca dan memahami apa pengertian retensi, tentu Anda tidak perlu lagi mencari informasi tambahan tentang apa itu arti dan pengertian retensi. Iya, kan?
Retensi ini berlaku bila kesalahan terjadi pada pihak kontraktor. Apabila ternyata kerusakan terjadi karena faktor kelalaian pihak pengguna maka retensi tidak berlaku lagi. Bila pengguna ingin memperbaiki kekurang dan kerusakannya, maka dia perlu menambah pembayaran lagi. Sesederhan itu.
Retensi biasanya berlaku selama 3 hingga 12 bulan. Tetapi bisa saja berbeda-beda sesuai kesepakatan kedua belah pihak. Masing masing bisa membuat usulan dan ahirnya membuat kesepakatan bersama.
Retensi normalnya dimulai sejak terbitnya berita acara serah terima pekerjaan pertama. Bila masa retensi berahir, maka perlu dibuat pendataan ulang atas pekerjaan yang telah kontraktor selesaikan.
Apabila semua pekerjaan yang kontraktor lakukan selesai, maka bisa segera dibuat berita acara serah terima pekerjaan kedua.
Saat surat ini selesai dibuat, maka bisa segera dilakukan penandatanganan oleh kedua belah pihak. Kwajiban kontraktor selesai dan dana kontraktor bisa segera cair tanpa kendala. Mudah sekali, bukan?
Baca juga Pengertian Indikator
Manfaat retensi pada sebuah proyek
Retensi punya beberapa manfaat dalam sebuah proyek. Berikut beberapa manfaat retensi dalam proyek yang bisa penulis sajikan:
- Retensi berguna dalam rangka memastikan sang kontraktor segera menyelesaikan proyek sesuai dengan kesepakatan
- Rentensi menjadi bukti nyata apabila kontraktor nakal dan pekerjaan tidak sesuai dengan kesepakatan awal
- Kontraktor bisa kita gugat karena mereka lalai sehingga bangunan tidak sesuai dengan kesepakatan awal
- Tersedianya dana dari para kontraktor untuk menyelesaikan proyek
- Pemililk proyek lebih kuat dan terpercaya bila ada jaminan uang diawal kesepakatan
Baca juga Pengertian Integrasi
Pengertian retensi
Rentesi adalah sebuah hak bagi penerima kuasa dalam rangka menahan sesuatu. Di manna sesuatu itu adalah hak orang yang memberi kuasa.
Hak retensi
Retensi menjadi penjamin dan pengaman atas sesuatu yang berharga. Sehingga retensi selalu dimulai dari kesepakaan kedua pihak.
Mengelola retensi
Retensi mempunyai manfaat bagi banyak aspek kehidupan manusia sesuai kesepakatan.
Berikut penulis sajikan beberapa cara dalam rangka mengelola retensi:
- Perlu kita cari bagaimana cara paling efektif untuk mengelola proyek agar berjalan sesuai kesepakatan
- Proyek harus nampak kompetitif dan terlihat jelas (transparansi)
- Perlu menunjukkan proyek pada pihak yang akan melakukan kerjasama
- Pelu kita jelaskan secara detail tentang proyek sejak awal
mengetahui dan memahami arti dan pengertian retensi sangat penting bagi Anda yang bergerak dalam bidang proyek. Dengan mamahami apa itu arti retensi, maka Anda tidak akan mudah terjebak dalam permainan proyek yang terkadang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Demikian pengertian retensi yang bisa penulis sajikan ke hadapan pembaca sekalian. Semoga bermanfaat