Resiliensi Luar Biasa! Pemprov Jatim Sabet Penghargaan Inspiratif dari IABI

Resiliensi Luar Biasa! Pemprov Jatim Sabet Penghargaan Inspiratif dari IABI

Diposting pada

Fataya.co.id – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) meraih penghargaan prestisius sebagai Tokoh Inspiratif untuk Penguatan Kolaborasi Relawan Penanggulangan Bencana.

Penghargaan tersebut diberikan oleh Ikatan Ahli Kebencanaan Indonesia (IABI) dalam acara Pertemuan Ilmiah Tahunan Riset Kebencanaan 2023 di Universitas Brawijaya, Kota Malang, pada Senin (27/11). Prof.

Syamsul Maarif dari IABI secara resmi menyerahkan penghargaan ini kepada Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono, yang mewakili Gubernur Khofifah Indar Parawansa.

Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan kebahagiaannya atas prestasi yang diraih oleh Pemprov Jatim.

Dalam sebuah komentar di akun Instagram pribadinya, beliau menyatakan, “Alhamdulillah hari ini Pemprov Jatim menerima penghargaan sebagai Tokoh Inspiratif untuk Penguatan Kolaborasi Relawan Penanggulangan Bencana dari Ikatan Ahli Kebencanaan Indonesia (IABI).”

Beliau menekankan pentingnya kolaborasi dalam menghadapi bencana dan berharap penghargaan ini akan meningkatkan semangat untuk terus membuktikan resiliensi Jawa Timur dalam menghadapi tantangan, terutama mengingat wilayah ini termasuk dalam cincin api Pasifik.

“Kita tidak pernah berharap ada bencana. Jadi kita harus waspada dan melakukan mitigasi secara komprehensif. Karena kita sering dihadapkan dengan bencana, resiliensi kita jadi luar biasa,” kata Khofifah.

BACA JUGA :   Jokowi Beri Lampu Hijau! Perpanjang KRL ke Karawang, Solusi Padatnya Jabodetabek!

Beliau juga menyoroti pentingnya kolaborasi dari semua elemen pentahelix, termasuk media massa, akademisi, masyarakat, dunia usaha, dan pemerintah. Menurutnya, resiliensi terhadap bencana dapat terwujud melalui kolaborasi yang kuat dari seluruh pihak.

Dalam konteks Jawa Timur, Khofifah mengapresiasi kegotongroyongan dan kekompakan masyarakat Jatim. “Alhamdulillah, masyarakat Jatim menganut adat kegotongroyongan yang sangat guyub. Bahkan kami pernah menghitung di tiap bencana, donasi dari masyarakat bisa mencapai hingga 85% dari total bantuan yang ada,” ungkapnya.

Beliau juga memberikan apresiasi khusus kepada Tagana, garda terdepan dalam penanggulangan bencana, yang dinilainya sebagai pilar sosial yang cepat tanggap.

Dalam akhir komentarnya, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan terima kasih atas penghargaan tersebut, yang beliau dedikasikan untuk seluruh panjenenan, menandakan penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam upaya penanggulangan bencana di Jawa Timur.

sumber:@Khofifah Indar Parawansa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *