Fataya.co.id- Seblak, kuliner asal Bandung yang terkenal dengan perpaduan gurih, kenyal, dan pedasnya, kini hadir dengan kreasi yang menggoda: seblak ceker pedas! Racikan ini cocok bagi Anda yang hobi pedas dan tak takut tantangan. Yuk, langsung saja simak resep seblak ceker pedas berikut ini:
Table of Contents
Resep Seblak Ceker Pedas Ala Food Vlogger!
Berikut ini adalah resep spesifik untuk membuat Seblak Ceker Pedas ala Food Vlogger yang pasti akan membuat lidah kamu bergoyang:
Bahan-bahan:
– 100 gram kerupuk ukuran kecil, rendam air panas
– 4 buah ceker rebus
– 1 buah sosis, potong-potong
– 3 butir bakso urat
– 1 butir telur, kocok lepas, goreng orak-arik
– 1/4 sdt kaldu jamur
– 1/4 sdt merica bubuk
– 300 ml Air kaldu rebusan ceker
– 3 sdm Minyak goreng
– 6 butir bawang merah
– 3 siung bawang putih
– 7 buah cabai rawit merah
– 2 buah cabai kriting merah
Cara membuat:
1. Pertama-tama, rendam kerupuk kecil dalam air panas hingga empuk. Tiriskan dan sisihkan.
2. Rebus ceker hingga empuk. Setelah matang, tiriskan dan potong-potong sesuai selera.
3. Panaskan minyak goreng dalam wajan, tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum.
4. Masukkan cabai rawit merah dan cabai kriting merah, tumis hingga cabai layu dan harum.
5. Tambahkan ceker rebus, telur orak-arik, bakso urat, dan potongan sosis. Aduk rata dan masak sebentar.
6. Tuangkan air kaldu rebusan ceker ke dalam wajan. Masak hingga mendidih.
7. Setelah itu, tambahkan kaldu jamur, merica bubuk, dan garam. Aduk rata dan tes rasa.
8. Masukkan kerupuk yang sudah direndam ke dalam wajan. Aduk rata dan masak hingga matang.
9. Angkat Seblak Ceker Pedas ala Food Vloger dan sajikan selagi hangat.
Selamat mencoba resep Seblak Ceker Pedas ala Food Vloger ini! Pastikan untuk menyesuaikan tingkat kepedasan sesuai dengan selera kamu. Jangan lupa untuk mengabadikan proses memasak dan hasil akhirnya dalam video vlog kamu. Selamat berkreasi dan semoga sukses!
Sejarah Seblak
Seblak adalah makanan khas yang berasal dari Jawa Barat, Indonesia. Makanan ini memiliki sejarah yang panjang dan berkaitan erat dengan budaya kuliner di daerah tersebut.
Asal usul seblak dapat ditelusuri hingga zaman kolonial Belanda di Indonesia. Pada masa itu, Belanda membawa kerupuk dari Eropa dan memperkenalkannya kepada masyarakat Indonesia. Namun, kerupuk tersebut tidak laku di pasaran karena teksturnya yang keras dan tidak enak untuk dikonsumsi.
Masyarakat Jawa Barat yang kreatif dan inovatif kemudian mencoba untuk mengolah kerupuk tersebut agar lebih lezat dan mudah dikonsumsi. Mereka mulai merebus kerupuk dengan tambahan bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, cabai, dan rempah-rempah lainnya. Proses perebusan ini membuat kerupuk menjadi lembut dan empuk, sehingga lebih enak untuk dimakan.
Seiring berjalannya waktu, variasi seblak semakin berkembang. Bahan-bahan seperti mie, bakso, ceker ayam, dan sosis mulai ditambahkan ke dalam seblak untuk memberikan variasi rasa dan tekstur. Bumbu-bumbu yang digunakan juga semakin beragam, mulai dari bumbu kencur, saus sambal, kecap manis, garam, gula, hingga merica.
Seblak kemudian menjadi makanan yang populer di Jawa Barat dan mulai dikenal di seluruh Indonesia. Banyak pedagang kaki lima yang menjual seblak di pinggir jalan, dan juga restoran-restoran yang menyajikan seblak sebagai menu andalan. Bahkan, seblak juga telah menyebar ke luar negeri dan menjadi favorit di beberapa negara.
Seblak tidak hanya lezat dan menggugah selera, tetapi juga mencerminkan kekayaan budaya kuliner Jawa Barat. Makanan ini menjadi salah satu ikon kuliner yang menggambarkan kreativitas dan inovasi masyarakat Jawa Barat dalam mengolah bahan makanan menjadi hidangan yang lezat dan unik.
Dengan sejarahnya yang panjang dan berkembang, seblak tetap menjadi makanan yang dicintai oleh banyak orang. Rasanya yang pedas dan gurih, serta teksturnya yang kenyal dan empuk, membuat seblak menjadi hidangan yang menggugah selera dan selalu dinantikan oleh pecinta kuliner di Jawa Barat dan di seluruh Indonesia.